Bisnis.com, JAKARTA - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Pertanggung Jawaban Kinerja Perusahaan Tahun Buku 2015 yang dilakukan pada Selasa (17/5/2016) telah dilakukan perombakan pada manajemen di PT Pelindo II/IPC.
Perombakan susunan Direksi BUMN Kepelabuhanan itu juga berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK 101/MBU/05/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan .
Melalui siaran persnya, Sekretaris Perusahaan Pelindo II/IPC Banu Astrini menyatakan sebanyak empat dari lima direksi baru IPC berasal dari eksternal perusahaan yang dikenal professional dan pengalaman di bidangnya.
Berikut susunan Direksi IPC/Pelindo II terhitung mulai 16 Mei 2016 2016:
------------------------------------------------------------------------------
Elvyn G.Massaya (Direktur Utama)
Saptono R.Irianto (Direktur)
Iman Rachman (Direktur)
Dani Rusli Utama (Direktur)
Disril Revolin Putra (Direktur)
Riri Syiried Jetta (Direktur)
Prasetyadi (Direktur).
Adapun sususan Direksi sebelumnya yakni
Elvyn G.Massasya (Dirut)
Dana Amin (Direktur Operasional)
Orias P.Moedak (Direktur Keuangan),
Saptono R.Irianto (Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha merangkap Pelaksana Tugas Direktur Tehnik)
Dede.R Martin (Direktur Pembinaan Cabang dan Anak Perusahaan dan Bisnis Pendukung merangkap Pelaksana Tugas Direktur SDM dan Umum)
“Jajaran Direksi baru harus dapat menyebarkan energi postif hingga IPC kemudian dikelola dengan semangat yang terbarukan, harapan untuk perbaikan dan kebaikan serta keberanian untuk menghidupkan kembali mimpi-mimpi besar korporasi dalam memajukan dunia kepelabuhan di Indonesia,” ujar Elvyn G Masassya.
Saat ini, kata dia, IPC membutuhkan pemimpin yang memiliki loyalitas pada kepentingan perusahaan, kesepahaman pemikiran tentang arah perusahaan dan kecakapan yang memadai yang disertai dengan sikap peduli tentang banyak hal dalam persepektif yang luas.
Dengan demikian, lanjutnya, IPC sebagai organisasi tetap dapat menghadirkan kinerja yang baik dalam memperbaiki tata kelola pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
