Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Pergudangan di Banjarmasin Naik 20 Persen

Ciputra Group ikut menikmati membaiknya perekonomian Kalimantan Selatan di mana terjadi permintaan ruang usaha pergudangan sekitar 10 hingga 20 persen.
BizPark Banjarmasin/Bisnis.com-Istimewa
BizPark Banjarmasin/Bisnis.com-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ciputra Group ikut menikmati membaiknya perekonomian Kalimantan Selatan di mana terjadi permintaan ruang usaha pergudangan sekitar 10 hingga 20 persen pada 3 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Hendry Nurhalim, Direktur Ciputra Group, selain sektor pertambangan khususnya batu bara, perekonomian Banjarmasin, ibu kota Kalsel, juga ditopang sektor perdagangan serta distribusi barang dan jasa, sebab posisi kota ini strategis sebagai jalur distibusi barang dan jasa ke kota-kota lainnya di Kalimantan.

“Karena itulah, prospek bisnis pergudangan di Banjarmasin sangat menjanjikan. Apalagi jika pertumbuhan ekonominya membaik seperti di awal 2000-an, kami memperkirakan permintaan pergudangan akan booming,” kata Hendry melalui siaran pers Ciputra Group yang diterima Bisnis.com pada Senin (2/5/2016).

Apalagi, lanjutnya, Pemkot Banjarmasin sangat mendukung perkembangan bisnis subsektor pergudangan, dengan mengonsentrasikan kawasan pergudangan baru di bilangan Gubernur Soebarjo (Lingkar Selatan), Banjarmasin sesuai dengan amanat Perda No. 5/2013 Tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kalimantan Selatan.

Dia menjelaskan kkwasan Lingkar Selatan sebagai kawasan pergudangan sangat strategis, dapat ditempuh dalam waktu beberapa menit saja dari Bandara Syamsudin Noor dan Pelabuhan Trisakti.

Di samping itu, kawasan itu juga dikelilingi kota-kota satelit di sekitar Banjarmasin seperti Banjarbaru, Martapura, Pleihari, Marabahan, Rantau, Kandangan, Barabai, dan sebagainya.

“Ini juga jalur distribusi barang terdekat dari Jawa menuju ke Palangkaraya (ibu kota Kalimantan Tengah), melalui pelabuhan Trisakti (Banjarmasin, Kalimantan Selatan),” kata Hendry.

Kawasan ini sangat mudah diakses dan relatif tidak jauh dari pusat kota Banjarmasin. Dengan begitu, akan sangat memudahkan pendistribusian barang tidak hanya ke Banjarmasin, tapi juga ke kota-kota lain di Kalimantan.

Salah satu kawasan industri dan pergudangan yang sukses dan mendapatkan apresiasi positif dari pengusaha dan investor, di kawasan tersebut adalah BizPark Ciputra Banjarmasin.

Perusahaan-perusahaan yang telah beroperasi di kawasan pergudangan BizPark Ciputra Banjarmasin, mengakui kemudahan akses ke semua tujuan, dalam maupun luar kota, bahkan antarpulau, baik lewat udara maupun laut.

Sejak pertama kali dipasarkan pada 2012, ujar Hendry, tingkat kenaikan harga gudang, ruko dan kavling di BizPark Ciputra Banjarmasin sangat menarik yaitu rata-rata 10 hingga 15 persen per tahun. Menurut dia, para pengusaha dan investor BizPark Ciputra Banjarmasin, terutama pembeli tahap 1, telah mengantongi keuntungan sekitar 50 persen dari harga tanah dan bangunan unit gudangnya.

Inilah yang membuat BizPark Ciputra Banjarmasin, lanjut Hendry, menjadi incaran baik oleh para pengusaha, maupun investor.

Pada awal 2016, tren kunjungan pengusaha dan investor di proyek ini meningkat. Mereka tidak hanya datang dari Kota Banjarmasin dan sekitarnya, tetapi ada juga dari luar Pulau Kalimantan, terutama, Surabaya, Jakarta, Medan, dan Palembang.

“Biasanya kalau yang datang owner, mereka langsung beli. Tapi karyawan atau tim survei, butuh proses perusahaan, karena investasi pergudangan bukan uang kecil. Saat ini, harga gudang di BizPark Ciputra Banjarmasin berkisar Rp1 miliar hingga Rp3,5 miliar. Namun rata-rata yang sudah datang meninjau lokasi menyatakan minatnya yang besar,” ungkap Hendry.

Dia menambahkan di samping dikembangkan oleh developer yang kredibel, BizPark Ciputra Banjarmasin memiliki berbagai keunggulan, di antaranya lokasinya sangat strategis di kawasan pergudangan baru di bilangan Gubernur Soebarjo (Lingkar Selatan) Banjarmasin, dan merupakan suatu kawasan industri dan pergudangan terpadu dan terdepan (leading integrate business center).

Kawasan pergudangan paling modern ini juga memiliki infrastruktur jalan yang kokoh dan lebar yang memudahkan kontainer hingga 40 feet melakukan manuver.

Sementara jalan utama menuju BizPark Ciputra Banjarmasin (Jl. Gubernur Soerbarjo) cukup lebar, 4 lajur (ROW 60 meter), sehingga dapat dilalui kontainer-kontainer besar, jaringan didesain berkapasitas besar, dan dilengkapi sejumlah taman.

Yang terpenting, imbuhnya, operasional kawasan ini selama 24 jam penuh. Sudah banyak perusahaan baik nasional maupun multinasional yang beroperasi, seperti:  Bernardi (Frozen Food), Dunlop (ban), Kiky (stationery), JNE (ekspedisi), SN Cargo (ekspedisi), Konimex (farmasi), PT Mahaputra Adi Nusa (oli), Supra Naga Mas Borneo (plastik), PT. Megah Medika Farma (alat-alat kesehatan), Malindo (pakan ternak), PT.Matahari Sakti (pakan ternak), Aspac (Kontraktor), dan lain sebagainya.

Untuk mendukung aktivitas bisnis, kawasan commercial estate ini sudah dilengkapi jaringan listrik dan Internet terpadu. Ciputra Group juga menyediakan gudang multifungsi ready stock dengan kepemilikan sertifikat sudah di-splitzing (dipisah atau dipecah) dari sertifikat induk.

“Lingkungannya rapi, bahkan cukup hijau, pengamanan security yang baik, kawasan bebas banjir, parkir kendaraan luas, serta bebas dari kuli bongkar (pungli),” jelas Hendry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper