Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Lebih Perhatikan Mal di Jakarta

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) lebih gencar menyasar pelanggan dari sektor komersial, khususnya pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) lebih gencar menyasar pelanggan dari sektor komersial, khususnya pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta./Bisnis
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) lebih gencar menyasar pelanggan dari sektor komersial, khususnya pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) lebih gencar menyasar pelanggan dari sektor komersial, khususnya pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Jakarta.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan, sejumlah mal besar di Jakarta kini sudah memakai gas PGN.

"Kami akan terus menambah pelanggan mal, sehingga bisa menciptakan penghematan lebih besar lagi bagi negara," ucapnya di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Saat ini, sejumlah mal di area Jakarta yang sudah memakai gas PGN adalah Plaza Senayan, Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Central Park, Pacific Place, Senayan City, Summarecon Kelapa Gading, Emporium Pluit, dan Mangga Dua Square.

Direktur Umum PT Senayan Trikarya Sempana, pengelola Plaza Senayan, Teguh Budiono mengatakan, pihaknya menikmati banyak keuntungan setelah memakai gas bumi yang dipasok PGN.

"Pertama, gas ini lebih aman karena karakteristiknya berbeda dengan elpiji yang tidak gampang tersulut api. Keuntungan lainnya, gas PGN ini ramah lingkungan dan tentunya lebih ekonomis dibandingkan elpiji, bisa sampai 50 persen," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya mulai berlangganan gas PGN sejak Maret 2013, setelah adanya jaringan pipanya.

"Sebelumnya kami pakai elpiji, setelah ada jaringan gas, kami langsung pakai gas," tuturnya.

Saat awal, lanjutnya, volume gas baru mencapai 25.000 m3 per bulan, namun kini sudah mencapai 86.000-100.000 m3 per bulan setelah penyewa mengetahui banyak keuntungan dengan memakai gas.

"Sekarang ini, ada seratusan 'tenant' (penyewa) yang memakai gas," katanya.

Ia berharap, PGN tetap menjaga kelangsungan pasokan dan segera menangani jika terdapat gangguan suplai.

Hal senada dikemukakan Kepala Koki Paradise Dynasty, salah satu restoran yang menyewa ruang di Plaza Senayan, Lim Loing Huat.

Menurut dia, pemakaian bahan bakar bisa restorannya lebih hemat 20 persen atau sekitar Rp10 juta per bulan sejak memakai gas bumi.

"Kami mengeluarkan biaya bahan bakar per bulan cukup besar yakni mencapai Rp50-60 juta, sehingga penghematan yang didapat setelah memakai gas ini sangat membantu," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, gas PGN mempunyai tekanan cukup tinggi, sehingga cocok untuk jenis masakan Tiongkok yang memerlukan api dengan pembakaran sempurna.

"Aromanya menjadi lebih mantap dengan gas yang bertekanan tinggi," kata Lim.

Saat ini, pelanggan PGN di wilayah Jakarta berjumlah sekitar 14.000.

Sementara, total jumlah pelanggan PGN secara nasional sebanyak 111.076 yang terdiri atas 107.690 rumah tangga, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hotel, rumah sakit, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan tersebar di Sumut, Kepri, Riau, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Kaltara, dan Papua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper