Bisnis.com, JAKARTA - Guna melancarkan program subsidi tepat sasaran yang diberlakukan pemerintah, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membebaskan biaya bagi pelanggan yang ingin menambah daya listrik dari 900 volt ampere (VA) ke 1.300 VA.
Layanan ini berlaku sejak permohonan tanggal 15 Maret hingga 31 Desember 2016.
Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun menyatakan pihaknya akan menggratiskan biaya penambahan daya bagi masyarakat yang akan menambah daya listrik dari 900 VA ke 1.300 VA yang biasanya sebesar Rp375.000.
“Yang digratiskan adalah biaya penyambungannya. Bagi konsumen listrik pascabayar tetap ada biaya penyesuaian Jaminan Langganan, sedangkan bagi konsumen prabayar cukup membayar token perdana saja,” jelas Benny di Gedung PLN, Rabu (16/3/2016).
Pelaksanaan tambah daya gratis ini dilakukan setelah selesainya pemadanan data masyarakat miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan (TNP2K) rumah tangga miskin daya 900 VA.
Berdasarkan survei yang dilakukan terbukti sekitar 18,7 juta dari 22,7 juta pelanggan listrik 900 VA tidak terdaftar dalam data TNP2K, sehingga tidak masuk dalam kategori pelanggan yang layak menerima subsidi listrik.
Program subsidi tepat sasaran ini sesua dengan amanat pemerintah melalui surat penugasan Menteri ESDM No. 7294/20/MEM.L/2015 tanggal 30 september 2015 di mana subsidi listrik tahun berjalan tahun 2016 dialokasikan sebesar Rp38,39 triliun dengan kebijakan pemberian subsidi listrik bagi 24,7 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data TNP2K.
Lewat program ini, PLN juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk dapat menikmati listrik dengan daya lebih besar sehingga bisa lebih bebas dan nyaman dalam menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan.