Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modern Bidik Penjualan Lahan Industri 60-70 Hektare

PT Modern Industrial Estat menargetkan penjualan lahan di kisaran 60 - 70 hektare tahun ini.
Lahan industri.
Lahan industri.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Modern Industrial Estat menargetkan penjualan lahan di kisaran 60 - 70 hektare tahun ini.

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Tony Hadiwaluyo, mengatakan salah satu faktor pendorong penjualan lahan tahun ini adalah kebijakan pemerintah menerapkan program kemudahan investasi langsung konstruksi atau KILK.

Adapun, kawasan industri Modern Cikande, Serang yang dikelola perseroan merupakan salah satu lokasi yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai lokasi KILK.

Sebagaimana diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan program kemudahan investasi langsung konstruksi untuk 14 kawasan industri.

Proses izin investasi melalui KLIK hanya berlangsung 3 jam dan investor bisa memulai konstruksi setelah izin pembangunan disetujui.

"Ini memberi nilai tambah bagi kawasan kami [Modern Cikande], di mata investor juga kawasan kami akan lebih menarik," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (23/2/2016).

Menurut Tony, hingga saat ini ada 4-5 calon investor yang tengah menjajaki pembelian lahan di Modern Cikande dengan luas area mencapai 20 hektare. Jumlah ini setatar 29%-33% dari target penjualan lahan seluas 60--70 hektare.

Adapun, nilai penjualan lahan tersebut diperkirakan bisa menyumbang Rp1,2 triliun terhadap konsolidasi pendapatan induk, yakni PT Modernland Realty Tbk.

Nilai pendapatan prapenjualan tersebut setara 29% terhadap total target prapenjualan Modernland sebesar Rp4,2 triliun tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper