Bisnis.com, JAKARTA—Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) mengusulkan jalan tol Sawangan Bogor (Bojong Gede) menjadi jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sebagai terusan dari jalan tol Antasari—Depok yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pihaknya tengah mendiskusikan usulan dari pemerintah kota Bogor untuk penyesuaian Bogor ring road dengan JORR 2 untuk membangun jalan tol baru yang menghubungkan Sawangan hingga Bogor.
“Dengan perubahan Bogor ring road, diusulkanlah jalan lurus keatas tembusan dari sawangan sampai Bojong Gede itu nantinya agar punya Jagorawi II,” kata Herry kepada Bisnis.com, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Menurut Herry, kebutuhan adanya jalan tol yang menghubungkan Depok dengan Bogor sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan di tol Jagorawi I yang saat ini kerap terjadi penumpukan kendaraan yang panjang setiap harinya.
“Untuk pembangunan tol itu [Sawangan—Bogor] masih kita bicarakan dengan BUJT. Untuk investor meneruskan yang sudah ada saja jadi tidak perlu lelang,” ujarnya.
Direktur PT Citra Waspphutowa (CW), Tri Agus Rianto mengatakan saat ini pembebasan lahan dari brigif sampai Sawangan baru mencapai 20%.
Pembangunan jalan tol sepanjang 9 km ini nantinya meliputi wilayah Rangkapan Jaya Baru, Cipayung, Cipayung Jaya, Pabuaran dan Susukan. Dengan total lahan yang diperlukan seluas 71 hektar.
Dengan dibangunnya jalan tol Sawangan—Bogor ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan menuju Bogor, terutama yang kerap macet parah saat liburan panjang menuju puncak bogor.
“Tol JORR 1 yang saat ini sudah kelebihan kapasitas. Jadi harus secepatnya pembangunan JORR 2 untuk memenuhi kapasitas kendaraan yang ada. Diharapkan, jalan tol Antasari—Depok—Bogor tahap II ini dapat beroperasi sebelum 2024,” pungkasnya. ()
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
