Bisnis.com, JAKARTA—Penyedia jasa ojek pihak ketiga, Go-Jek, menjalin kerjasama layanan solusi online to offline (O2O) dengan Line Indonesia dengan menargetkan 30 juta penguna selama tahun ini.
Solusi ini memungkinkan penguna Go-Jek untuk memesan layanan ojek online melalui aplikasi chat Line. Michealangelo Moran, Chief Brandding Director PT Go-jek Indonesia, mengungkapkan kolaborasi ini masih tahap awal, namun target keseluruhan sebesar 30 juta penguna selama tahun ini. “[Target] Order sudah meningkat 750% dari awalnya kita launching 11 January sampai 21 Januari sudah 15.000 user,” katanya Rabu, dalam sambutan peresmian kerjasama Line dan Go-jek, Jakarta, (3/2).
Menurutnya kerjasama ini diharapkan menambah jumlah pengguna Line dan Go-Jek. Dari sudut pengguna, dia memaparkan kolaborasi dua aplikasi berbasis telepon pintar ini akan memberdayakan dan memudahkan pengguna dalam aktifitas sehari-hari.
Dengan 200.000 pengguna Go-Jek di Indonesia, Line dan Go-Jek akan hadir di 10 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Medan dan Balikpapan. Sebagai promosi, Go-Jek akan memberikan 'free rides' bagi yang memesan melalui Line pertama kali dan memberikan masker istimewa bergambar karakter Line yang dapat dikoleksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel