Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asmindo Kenalkan Pasar Domestik Lewat Iffina 2016

Dalam rangka mengangkat produk dalam negeri, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) akan mengadakan pameran internasional, Iffina, untuk produk dalam negeri dengan mengundang pembeli dari 100 negara.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka mengangkat produk dalam negeri, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) akan mengadakan pameran internasional, Iffina, untuk produk dalam negeri dengan mengundang pembeli dari 100 negara.

Perhelatan ke-9 ini akan dilaksanakan pada 10-13 Maret 2016. International Furniture & Craft Fair Indonesia 2016 (Iffina 2016) akan diikuti 300 peserta dari seluruh Indonesia dan 85% adalah anggota Asmindo. Target pembeli mencapai 3500 dari 100 negara.

"Pasti kalau pameran untuk internasional begini akan mendorong ekspor. Anggota Asmindo ini hampir 80% eksportir. Ada kira-kira 20% itu untuk lokal," kata Ketua Umum Asmindo, M. Taufik Gani saat ditemui usai pertemuannya dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin, pada Kamis (28/1).

Pada pameran sebelumnya, transaksi pameran tersebut bisa mencapai US$400 juta dan ditargetkan naik 10%. Target yang tidak terlalu tinggi ini disebabkan oleh pasar global sedang lesu.

"Pasar dalam negeri besar sekali. Tapi anggota Asmindo belum menyentuh ke sana semua. Karena kalau orientasi kita semuanya ekspor, pasar dalam negeri diserang impor kan sama saja bohong. Maka ini adalah penguatan Program Mebel Nasional (Promegnas)," ujarnya.

Hingga saat ini, nilai ekspor produk mebel Indonesia mencapai US$1,7 miliar hingga US$1,9 miliar.

"Namun, tidak hanya kinerja ekspor, tapi mulai saat ini Asmindo juga akan mulai menggarap penjualan dalam negeri yang mengandalkan produk bersertifikasi. Harapannya, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)bisa kembali ditinjau pemerintah agar bahan baku kayu yang digunakan merupakan bahan berkualitas sehingga memenuhi kelayakan pasar global," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper