Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALI Targetkan Pertumbuhan Logistik Tahun Ini 16%

Asosiasi Logistik Indonesia menargetkan pertumbuhan logistik pada 2016 sekitar 14%-16%, menyusul era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).n
Sejumlah truk antre menimbang di pintu masuk pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5 Januari 2016). / Antara- Didik Suhartono
Sejumlah truk antre menimbang di pintu masuk pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5 Januari 2016). / Antara- Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia menargetkan pertumbuhan logistik pada 2016 sekitar 14%-16%, menyusul era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Kami menargetkan pertumbuhan tahun ini 14%-16%," jelas Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, Jumat (8/1/2016).

Adapun sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut antara lain penguatan sumber daya manusia bidang logistik.

Menurut Zaldy peningkatan SDM harus diampuhkan melalui sertifikasi resmi pelaku logistik dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Adapun sertifikasi tersebut berfungsi membantu para pelaku logistik untuk bisa bekerja di negara ASEAN lain.

"Kami juga ingin mendorong transparansi biaya logistik di angkutan laut khususnya mulai dari pelabuhan kapal sampai pengangkutan daratnya yang selama ini dirasakan cukup tinggi," jelasnya.

Zaldy menyatakan untuk mewujudkan hal itu, Depdikbud harus mengakui bahwa logistik sebagai salah satu lembaga keilmuan sehingga S1 logistik bisa segera dibuat oleh lembaga pendidikan.

"Permohonan ini masih tertahan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper