Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengusulkan dua proyek pembangunan Jalan Tol baru sebagai solusi memecah kemacetan di ruas Tol Jakarta— Cikampek.
Usulan pertama berupa pembangunan ruas baru di samping ruas yang sudah ada, sementara usulan kedua adalah pembangunan ruas baru di atas ruas yang sudah ada. Usulan tersebut kini telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jasa Marga telah disetujui sebagai pemrakarsa dalam Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II (selatan) oleh Menteri PUPR. Sementara, jalan tol Jakarta elevated masih dalam tahap FS (feasibilty study /uji kelayakan) oleh BPJT,” ujar Sekertaris Perusahaan PT Jasa Marga, Mohammad Sofyan melaui pesan singkat, Jakarta, Kamis (7/1).
Untuk selanjutnya, emiten berkode saham JSMR ini akan segera melengkapi dokumen-dokumen yang antara lain desain awal serta dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal).
“Dokumen tersebut akan disampaikan kepada Kementerian PUPR untuk ditindaklanjuti penetapan lokasi oleh Gubernur Jawa Barat,” kata Sofyan.
Menurutnya, panjang ruas tol proyek tersebut sangat tergantung pada ketersediaan tanah. Sejauh ini pihaknya mengusulkan jalan tol Jakarta—Cikampek II akan membentang di samping tol Jakarta—Cikampek eksisting sepanjang 60 km hingga 80 km.
“Saat ini kapasitas jalan Jakarta cikampek sudah melebihi kapasitasnya. Secara rata-rata pada jalan tol Jakarta—Cikampek volume lalu lintas yang lewat setiap hari sudah lebih besar dari kapasitas Jalan yang tersedia. Upaya proyek inisiatif ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang lewat seiring dengan terus tumbuhnya perekonomian negara kita,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
