Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Tol Cisumdawu Dimulai Januari 2016

Pemerintah akan segera membuka prakualifikasi pelelangan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (61,7 km), Jawa Barat, pada Januari 2016 guna mengejar target penyelesaian tol tersebut pada 2019.n
Ilustrasi proyek tol Cisumdawu/Bisnis.com
Ilustrasi proyek tol Cisumdawu/Bisnis.com

Bisnis.com, SUMEDANG--Pemerintah akan segera membuka prakualifikasi pelelangan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (61,7 km), Jawa Barat, pada Januari 2016 guna mengejar target penyelesaian tol tersebut pada 2019.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini mengatakan, tol Cisumdawu terdiri atas enam seksi.

Keenamnya yakni, Seksi I Cileunyi-Rancakalong (12,025 km), Seksi Il Rancakalong-Sumedang (17,05 km), Seksi Ill Sumedang-Cimalaka (3,75 km), Seksi IV Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi V Legok-Ujung Jaya (16,42 kn) dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan (4,23 km).

Pemerintah akan melelang seksi III-VI kepada badan usaha investor, sedangkan seksi I dan II akan dikerjakan sendiri oleh pemerintah sebagai dukungan konstruksi.

"Pelelangan harus sudah kita buka Januari tahun depan, karena kalau tidak saya akan diprotes banyak pihak," katanya di lokasi proyek tol Cisumdawu, Jumat (18/12/2015).

Hediyanto mengatakan, pembangunan tol tersebut erat terkait dengan pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat. Bandara itu direncanakan selesai pada  2017.

Saat ini, konstruksi seksi II yang menjadi porsi pemerintah sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada 2018. Dukungan pemerintah dibutuhkan karena biaya pembangunan tol tersebut tergolong mahal.

Total investasi tol ini mencapai Rp11,7 triliun. Dengan pemerintah mengambil alih investasi sejumlah seksi, beban investor menjadi ringan.
Dengan demikian, tol tersebut menjadi lebih feasible secara ekonomi.

"Kita tenderkan seksi III sampai VI. Nanti dalam proses tender akan kita lihat, apakah calon investor mau menggarap semuanya ataukah ada lagi tambahan seksi yang perlu dibangun pemerintah," katanya.

Meski hanya membangun sebagian seksi, investor nantinya tetap akan mengoperasikan seluruh seksi.

Tol Cisumdawu memiliki manfaat strategis untuk meningkatan perekonomian Provinsi Jawa Barat khusunya Kota Bandung, Cileunyi, Sumedang dan Cirebon.

Tol ini juga akan meningkatkan kapasitas jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Cirebon, melengkapi jaringan jalan tol Jakarta-Bandung-Cirebon, mendukung rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, dan menjadi jalan alternatif untuk jalan Cadas Pangeran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper