Bisnis.com, JAKARTA -- PT Citra Marga Lintas Jabar menanti kepastian pinjaman perbankan senilai 70% dari total investasi atau sekitar Rp1,05 triliun untuk memenuhi pendanaan ruas tol SoreangPasir Koja sepanjang 8,15 km. Perjanjian pinjaman akan diteken akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar Bagus Medi Suarso mengatakan total kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk ruas tersebut mencapai Rp1,5 triliun, dengan biaya konstruksi Rp1,145 triliun. Kebutuhan pendanaan dipenuhi dengan 30% ekuitas perusahaan dan 70% pinjaman perbankan.
"Pendanaan sedang berjalan, tidak ada masalah. Ini kan proyek tolnya cukup bagus ya, saya yakin ke depan akan menjadi barometer tolnya di dalam kota Bandung," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (15/12)
Meski demikian, Bagus belum bersedia menyebutkan sindikasi perbankan yang dimaksud karena masih dalam tahap penjajakan. Namun, dia menyatakan telah mendapatkan sinyalemen pemberian pinjaman yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Dia menuturkan proyeksi tarif di ruas tol ini berkisar Rp702/km dengan proyeksi Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) berkisar antara 19.000 hingga 21.000 kendaran setiap hari. Namun, dia menilai tarif tersebut masih rendah untuk mengembalikan investasi.
"Dibutuhkan investasi baru selain jalan tol supaya traffiknya meningkat, seperti misalnya pelebaran jalan arterinya supaya akses menuju dan ke luar gerbang lebih cepat, pemukiman baru, itu membantu terhadap penambahan trafik," ujarnya.