Bisnis.com, MUKOMUKO - Harga tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam beberapa hari terakhir kembali naik tipis berkisar Rp75 hingga Rp130 per kilogram.
"Kami setiap hari rutin meminta data harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke pabrik. Sekarang ini harganya turun," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, Jumat (11/12/2015).
Dia menyebutkan terhitung per 11 Desember 2015 harga TBS kelapa sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.025 per kilogram, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.110/kg.
Kemudian, lanjutnya, harga TBS kelapa sawit di PT Agri Mitra Karya (AMK) sebesar Rp1.075/kg, PT Dharia Darma Pratama (DDP) Rp1.070/kg.
Dia mengatakan, harga TBS kelapa sawit tersebut naik dibandingkan data harga TBS kelapa sawit tanggal 7 Desember 2015, yakni harga TBS kelapa sawit di PT SSJA sebesar Rp985 per kilogram, PT MMIL Rp1.040/kg.
Kemudian, lanjutnya, harga TBS kelapa sawit, PT DDP Rp1.010/kg, namun di di PT AMK harga TBS kelapa sawit turun sebesar Rp1.045/kg.
Menurutnya, harga terbaru TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik itu sudah sesuai dengan dengan harga tertinggi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh tim penetapan harga TBS kelapa sawit Pemerintah Provinsi Bengkulu pada dua pekan lalu yakni sebesar Rp1.015/kg.
Dari harga terendah tersebut, katanya, pabrik kelapa sawit di daerah itu diberikan toleransi sebesar 5% untuk membeli TBS kelapa sawit petani, yakni sebesar Rp965 per kilogram.
"Kita memakai standar harga TBS kelapa sawit yang ditetapkan oleh tim. Sampai ada rapat penetapan harga TBS kelapa sawit," ujarnya.
Ia berusaha, mendorong kenaikan harga TBS kelapa sawit pabrik di daerah itu, guna meningkatkan ekonomi petani sawit.