Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan penambahan 460 km tol baru hingga 2018. Dengan demikian, total panjang tol yang dimiliki perseroan mencapai 1.050 km.
Corporate Secretary Jasa Marga Muhammad Sofyan mengatakan ruas tersebut merupakan gabungan dari ruas tol lama dan baru milik perseroan, termasuk proyek tol Trans Jawa. Adapun dari 460 km ruas tol baru , emiten berkode saham JSMR ini telah mengoperasikan 62 km.
"Tol ini merupakan gabungan ruas tol lama dan baru milik perseroan. 2018 nanti Trans Jawa Tersambung, sekarang sebagian sudah selesai," ujarnya, Kamis (10/12/2015).
Sebelumnya, Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah menyatakan pada tahun depan pihaknya menargetkan empat ruas tol baru dapat beroperasi, antara lain Gempol—Pasuruan, Surabaya—Mojokerto Seksi II, Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi Seksi I dan II dan Semarang—Solo seksi III Bawen—Salatiga.
Menurutnya, keempat trase tersebut merupakan bagian dari rencana penambahan 13 ruas baru yang tersebar di Sumatera, Jawa Tengah, dan Bali. Total investasi 13 ruas tersebut mencapai RP40 triliun.
Untuk tahun depan perseroan telah menyiapkan modal belanja hingga Rp14 triliun untuk pembangunan ruas, meningkat dari dana belanja tahun ini senilai Rp6 triliun. Dengan bertambahnya empat ruas baru, pihaknya menargetkan pendapatan tahun depan dapat tembus Rp8,6 triliun, yang diperoleh dari estimasi volume lalu lintas sebesar 1,4 miliar kendaraan.
“Ruas yang lain ada yang setengah beroperasi, konstruksi, dan setengah pengadaan lahan. Seperti di Semarang-Solo, Semarang-Ungaran-Baeran sudah beroperasi, Bawean-Salatiga masih konstruksi, dan sebagian pengadaan lahan,” tambahnya.