Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT PARIS: Jokowi Hadiri KTT Perubahan Iklim, Ini Harapan Aktivis Lingkungan

residen Joko Widodo diminta untuk tidak melanggengkan komodifikasi sumber daya alam setelah terjadinya pembakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan pada tahun ini dalam KTT Perubahan Iklim di Paris, Prancis
Lahan terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside
Lahan terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan menghadiri KTT Perubahan Iklim di Paris, Prancis.

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) di Paris, Khalisah Khalid, menuturkan pembakaran hutan dan lahan menjadi tamparan keras bagi Indonesia terkait dengan proyek penangangan perubahan iklim yakni REDD+. Artinya, papar dia, selama ini tak ada pembenahan tata kelola hutan dan lahan.

Khalisah memaparkan di balik kemasan REDD atau dengan kemasan restorasi ekosistem, Kalimantan Tengah, yang dijadikan sebagai proyek percontohan REDD, justru mengalami tingkat kebakaran hutan dan lahan yang parah. Hal itu, katanya, menjadi gambaran jelas bahwa solusi palsu penaganan perubahan iklim, hanya melahirkan krisis.

"Jika pemerintah berkomitmen membangun ekonomi yang berkelanjutan, maka kami mendesak tidak lagi menyerahkan kepada pasar dan korporasi yang akan semakin melanggengkan komodifikasi dan finansialisasi sumber daya alam," kata Khalisah.

KTT Perubahan Iklim dimulai pada 30 November-11 Desember 2015 di Paris. Dalam keterangan resminya, Presiden Jokowi sudah bertolak ke Paris pada pekan lalu dan berencana akan bertemu secara bilateral dengan sejumlah negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper