Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM Serahkan Aset Barang Negara Rp1,1 T ke Pemda

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyerahkan aset barang milik negara senilai Rp1,1 triliun kepada pemerintah kabupaten dan kota.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said/Antara
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyerahkan aset barang milik negara senilai Rp1,1 triliun kepada pemerintah kabupaten dan kota.

"Ini bagian dari program 'bersih-bersih' termasuk membersihkan pengelolaan asetnya," kata Menteri ESDM dalam siaran pers, Senin (30/11/2015.

Hal itu dikatakan Sudirman Said di depan para bupati dan wali kota yang diundang Kementerian ESDM untuk menerima aset barang milik negara (BMN) di Yogyakarta, Senin.

Dalam kegiatan penyerahan aset barang tersebut, Kementerian ESDM mengundang 103 pemerintah kabupaten atau kota.

Sudirman berharap aset-aset yang sudah selesai dibangun bertahun tahun lalu itu segera dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

"Awal tahun lalu saya mengetahui ada hampir aset senilai Rp1,5 triliun yang sudah selesai dibangun dengan dana APBN, tetapi statusnya masih dicatat di pembukuan Kementerian ESDM. Akibatnya pemeliharaan dan pemanfaatan aset itu tidak dapat dilakukan dengan maksimal," kata Sudirman.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Hufron Asrofi menambahkan Menteri ESDM terus fokus bekerja melakukan berbagai perbaikan di tengah sejumlah isu belakangan ini.

Menurutnya, selama 2015, total barang milik negara yang sudah diserahterimakan kepada pemerintah daerah kabupaten atau kota adalah senilai Rp1,1 triliun yang berupa 9.731 unit aset dan tersebar di 398 kabupaten/kota.

"Aset-aset tersebut antara lain dalam bentuk sumur bor dalam (artesis) untuk air bersih sekaligus alat penjernih air, pembangkit listrik tenaga surya termasuk instalasi, pembangkit listrik tenaga mikro hidro dan alat pemanfaatan biogas," kata Hufron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper