Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan Jembatan Kapuas Tayan di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat ditargetkan selesai pada awal Desember 2015. Saat ini progres pembangunan jembatan sudah mencapai 99 persen dan meninggalkan pekerjaan penyelesaian saja.
Direktur Jenderal Bina Marga kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W.Husaini) mengatakan jembatan tersebut sangat penting karena merupakan jembatan yang akan menghubungkan jalan trans selatan Kalimantan yang saat ini belum tersambung. “
Jembatan ini akan menggantikan kapal penyeberangan yang ada sehingga arus lalu lintas Kalteng dan Kalbar tidak harus melalui sungai lagi,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (27/11)
Saat ini kendaraan yang melintas menggunakan jasa kapal penyeberangan milik PT. ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) untuk menyeberangi Sungai Kapuas. Jumlah kapal yang melayani sebanyak 2 kapal ferry yang beroperasi terbatas yakni pukul 05.00-22.00. Kendaraan roda 4 yang mau melintas harus membayar Rp 100 ribu sampai dengan Rp 230 ribu untuk menyeberang sungai tersebut dengan waktu sekitar 30 menit.
“Dengan adanya jembatan ini tentu biaya transportasi akan jauh menurun. Kemudian akan ada kawasan baru yang terbuka yang besar pengaruhnya bagi pertumbuhan ekonomi, saat ini kelihatan para pengusaha sudah memulai membangun pabrik-pabrik di kawasan Jembatan Tayan ini,” tambah Hediyanto.
Sementara itu Kepala Pelaksana Satuan Kerja Jembatan Kapuas Tayan, Yudha Hadita mengatakan pihaknya juga membangun jalan akses yang saat ini pengerjaannya sekitar 97 persen. Total panjang jembatan dan jalan akses yakni 5,3 Km dengan biaya Rp 1.023 Triliun.
“Diperkirakan 3 Desember selesai semua, setelah itu tidak bisa langsung diresmikan, harus di tes layak fungsi dulu, proses pengetesan memakan waktu dua minggu,” tambah Yudha. Setelah mendapatkan izin laik fungsi, jembatan akan dilakukan soft opening dimana masyarakat boleh mencoba melewati.
Sebagai jembatan kedua terpanjang di Kalimantan, Jembatan Kapuas Tayan akan menjadi landmark di kawasan Kalimantan Barat khususnya di kawasan Pulau Tayan. Dengan selesainya Jembatan Kapuas Tayan ini maka tersisa jembatan Pulau Balang di Provinsi Kalimantan Timur untuk menyambungkan seluruh jalan trans selatan Kalimantan. Ditargetkan pada tahun 2018 Jembatan Pulau Balang akan selesai