Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Infrastruktur: Alokasi DAK untuk Nias Barat Rp1,57 triliun

Pada tahun anggaran 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan hingga Rp1,57 triliun untuk Dana Alokasi Khusus bagi Nias Barat. DAK tersebut diprioritaskan untuk pekerjaan jalan, irigasi, air minum, dan sanitasi.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono. /Antara
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Pada tahun anggaran 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan Rp1,57  triliun untuk Dana Alokasi Khusus bagi Nias Barat. DAK tersebut diprioritaskan  untuk pekerjaan jalan, irigasi, air minum, dan sanitasi.

Adapun pada 2015,  pagu Kementerian PUPR yang dialokasikan untuk Pulau Nias sekitar Rp 5,2 miliar untuk bidang Bina Marga dan Cipta Karya. Di Kabupaten Nias Barat saat ini terdapat jaringan jalan nasional sepanjang 78,3 km dan jalan provinsi  sepanjang 38,5 km. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kondisi infrastruktur nasional  yang dinilai tertinggal dibanding negara ASEAN. Hal ini menjadi tantanganan tersendiri bagi pemerintah ke depan untuk mengejar ketertinggalan  sehingga mampu bersaing dengan negara tetangga.

Menurut Basuki,  pantai timur dan barat Sumatera serta pulau-pulau kecil termasuk Pulau Nias hingga tenggara barat daya masuk dalam disparitas yang perlu mendapatkan perhatian ke depan. Pasalnya, misi dari Kabinet Presiden Jokowi adalah memprioritaskan membangun infrastruktur melalui wilayah pinggiran. 

 “Pantai timur dan barat Sumatera serta pulau-pulau kecil termasuk Nias hingga tenggara barat daya butuh perhatian. Misi dari kabinet Presiden Jokowi adalah memprioritaskan pembangunan infrastruktur melalui wilayah pinggiran ,” ungkapnya, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (21/11/2015).

Kebijakan yang diambil Kementerian PUPR ke depan diantaranya  melakukan pembangunan infrastruktur dari sisi pendekatan pengembangan wilayah daimana setelah dilakukan pendataan terdapat 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Esensinya untuk  mendukung percepatan pertumbuhan kawasan pertumbuhan di WPS termasuk mengurangi disparitas antar kawasan dalam WPS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper