Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah menargetkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan di Jawa Timur yang telah mengkrak puluhan tahun dapat mulai beroperasi pada 2019. Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap lelang dan ditargetkan terkontrak pada tahun depan.
Direktur Pengembangan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochammad Natsir mengemukakan rencananya proyek tersebut dapat mulai dibangun pada 2017. Masa konstruksi dilakukan selama dua tahun sehingga masa operasional SPAM Umbulan dimulai pada 2019.
“Sekarang masih proses lelang, nanti akhir Desember penawaran dan Februari terkontrak. Kemudian dari Februari sampai Desember untuk financial closing sehingga 2017 mulai [konstruksi] fisik dan diharapkan dua tahun selesai,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (20/11/2015)
Dia mengatakan proyek ini telah mendapatkan izin prinsip dana dukungan pemerintah atau Viability Gap Fund (VGF) sekitar Rp830 miliar yang diperoleh dari Kementerian Keuangan dan telah mendapatkan jaminan pelaksanaan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero).
Natsir mengemukakan sebetulnya kebutuhan investasi total untuk proyek ini mencapai Rp2,1 triliun. Namun, sebanyak Rp300 miliar dari jumlah tersebut dibebankan kepada pemerintah untuk membiayai pembangunan jaringan distribusi saluran pipa induk menuju saluran kabupaten/kota guna membuat proyek ini lebih layak bagi investor.
Rencananya, SPAM Umbulan yang berkapasitas 4000 liter per detik ini akan dialokasikan ke daerah di sekitarnya seperti Kabupaten Pasuruan sebesar 420 liter per detik, Kota Pasuruan 110 liter per detik, kawasan industri di Pasuruan sebesar 100 liter per detik. Selain itu, juga Surabaya sebesar 1000 liter per detik, Kabupaten Sidoarjo 1370 liter per detik dn Kabupaten Gresik 1000 liter per detik.
“Umbulan itu ditargetkan kapasitas 4000 liter per detik tapi ada juga kemungkinan tidak tercapai air bakunya. Nah pemerintah pusat juga sanggpu membiayai seandainya nanti kurang dari 3000 liter per detik akan kita bangunkan instalasi untuk menjaga target kapasitas awal,” tambahnya.