Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya revitalisasi situ guna meningkatkan kapasitas tampung air sehingga dapat meminimalkan risiko banjir.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam (PKSDA) BBSWC Alexander Nandar menyatakan, pemerintah terus melakukan upaya revitalisasi situ di sepanjang aliran Sungai Ciliwung—Cisadane. Dari 180 situ, ada 15 yang dinyatakan kritis dan butuh penanganan segera.
“Yang sedang kita programkan untuk 2016 itu revitalisasi Situ Cibodas, Singabangsa dan Cilala. Kalau kebutuhan anggaran untuk revitalisasi 15 situ paling tidak untuk masing-masing situ menelan Rp 10 miliar,” ujarnya saat ditemui di Situ Kabantenan, Rabu (18/11/2015)
Upaya revitalisasi situ ini, ujarnya, bertujuan meningkatkan kapasitas tampung situ terhadap curah hujan sehingga tidak meluap ke Sungai Ciliwung yang menuju Jakarta. Adapun di wilayah Kabupaten Bogor, pihaknya kini tengah mengerjakan empat paket pekerjaan revitalisasi situ di lima lokasi berbeda dengan total anggaran mencapai Rp70 miliar yang bersumber dari APBN.
Dia menargetkan dengan adanya program ini, kapasitas masing-masing situ dapat meningkat hingga 40.000 meter kubik. Dia mencontohkan kapasitas tampung Situ Kabantenan yang telah selesai direvitalisasi meningkat jadi 180.000 meter kubik, dari semula 139.000 meter kubik.