Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Negara Anggota APEC di Indonesia Capai US$76 Miliar

Berdasarkan data BKPM, dalam lima tahun terakhir dari 20 negara teratas, anggota ekonomi APEC berkontribusi hingga 77,5%.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani meninjau fasilitas Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, di Jakarta, Senin (26/1/2015)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani meninjau fasilitas Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, di Jakarta, Senin (26/1/2015)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi investasi dari negara-negara yang tergabung dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) mencapai US$76 miliar  dalam lima tahun terakhir.

Berdasarkan data BKPM, dalam lima tahun terakhir dari 20 negara teratas, anggota ekonomi APEC berkontribusi hingga 77,5%.

Kepala Badan Koordinasi Franky Sibarani menyampaikan bahwa lima negara teratas yang merealisasikan investasi di Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah termasuk dalam APEC Economies.

“Ini menunjukkan keterkaitan investasi dalam  forum kerjasama ekonomi APEC ini sangat besar,” ujarnya dalam keterangan resminya kepada pers, Selasa (17/11/2015).

Menurut Franky, lima negara teratas yang juga anggota APEC tersebut di antaranya adalah Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Malaysia. “Jadi total dari realisasi kelima negara tersebut sudah mencapai US$67,2 miliar atau 68% dari total realisasi investasi 20 negara teratas,” paparnya.

Dari tahun ke tahun, tren realisasi investasi dari negara APEC juga menunjukkan hal yang positif. Posisi realisasi investasi negara APEC pada 2010 yang mencapai US$9,2 miliar meningkat menjadi US$10,5 miliar pada 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper