Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPD Dorong Percepatan KITB di Siak

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) siap mengawal percepatan pembangunan serta pengembangan di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) yang terletak di Kabupaten Siak, Riau untuk dijadikan sentral industri pengolahan sawit, karet dan sumber daya alam lainnya.
Ketua DPD Irman Gusman
Ketua DPD Irman Gusman

Bisnis.com, PEKANBARU – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) siap mengawal percepatan pembangunan serta pengembangan di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) yang terletak di Kabupaten Siak, Riau untuk dijadikan sentral industri pengolahan sawit, karet dan sumber daya alam lainnya.

Ketua DPD Irman Gusman mengatakan KITB perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan cara membuka lahan baru karena saat ini KITB sudah overcapacity.

KITB memiliki uas 5.000 hektare dan setiap harinya memasukkan 4,5 juta ton crude palm oil (CPO).

“Kami akan menyampaikan aspirasi untuk mengembangkan KITB yang akan menjadi sentral industri di Sumatra,” katanya, Selasa (17/11/2015).

Letak geografis KITB sangat ideal bagi pengembangan pusat logistik dan distribusi karena dilewati oleh jalur maritim internasional dari Eropa ke Asia, lalu Asia Tenggara menuju Asia Utara atau Amerika dan dari Asia ke Australia serta berdekatan dengan pusat pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara.

KITB menguntungkan sebagai pusat produksi karena terletak di tengah pasar yang sangat besar yaitu pasar ASEAN dihuni sekitar 500 juta jiwa, lalu pasar Tiongkok sekitar 1,3 miliar jiwa dan pasar India sekitar 1,1 miliar jiwa.

Imran menilai Riau merupakan daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia. Riau juga masuk sebagai salah satu daerah yang penghasil karet, kertas dan minyak bumi dan gas terbesar di Indonesia.

“Riau masih tercatat sebagai penyumbang APBN terbesar, terutama dari produksi migas.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper