Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerapan Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum & PR Baru 56%

Pertengahan November, Penyerapan Anggaran PUPR Baru 56%Bisnis.com, JAKARTAKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatatkan realisasi penyerapan anggaran hingga pertengahan November ini mencapai 56,76%, atau senilai Rp67 triliun dari pagu anggaran 2015 senilai Rp118,5 triliun. Jumlah tersebut masih terpaut cukup jauh dari target bulan ini yakni sebesar 73,11% atau senilai Rp 86,63 triliun.
Pekerja menyelesaikan konstruksi jembatan penyebarangan. /Bisnis.com
Pekerja menyelesaikan konstruksi jembatan penyebarangan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatatkan realisasi penyerapan anggaran hingga pertengahan November ini mencapai 56,76%, atau senilai Rp67 triliun dari pagu anggaran 2015 senilai Rp118,5 triliun. Jumlah tersebut masih terpaut cukup jauh dari target bulan ini yakni sebesar 73,11% atau senilai Rp 86,63 triliun.

Meski demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengungkapkan, berdasarkan hasil penghitungan ulang, pihaknya tetap optimistis target penyerapan anggaran hingga 93% dapat tercapai pada akhir tahun nanti.

“Jadi sudah kita cek lagi hasil hitung ulang per 12 November itu masih tetap targetnya 93% sampai akhir tahun Desember. Sekarang kita baru 56,76% atau Rp67 triliun, dan mau ke angka Rp111 trilliun,” ujarnya, Kamis (12/11).

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono menuturkan pada tahun depan, terdapat  5.115 paket pekerjaan. Dari jumlah tersebut, setidaknya 4.964 paket dapat dilelang dini secara bertahap pada akhir tahun ini.

“Tahun kemarin ada 14.000 paket, sekarang ini yang terdaftar 5.115 paket. Ini masih terus berjalan, paling tidak sampai Desember sudah 90% yang ditenderkan. Kan sudah mulai sejak September kemarin,: ujarnya.

Meski telah dilakukan lelang dini, dia menegaskan proses penandatanganan kontrak terlelang baru akan dilakukan tahun depan setelah Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA) 2016 ditetapkan. Dengan dilakukannya lelang dini ini, pihaknya menargetkan penyerapan anggaran pada Januari 2016 dapat mencapai minimal 6%.

Dirjen Bina Marga Hediyanto W. Husaini menyatakan hingga kini pihaknya telah melakukan tiga tahap pelelangan dini senilai total Rp19 triliun. Jumlah tersebut terbagi ke dalam lelang dini tahap I senilai Rp3,71 tiliun, tahap II senilai Rp9,32 triliun dan tahap III senilai Rp5,91 triliun.

 “Sisa Rp 10 triliun lagi harus dilelangkan pada dua bulan ke depan, yaitu pada akhir November dan Desember agak awal,” ujarnya

Dengan pelelangan dini ini, Hediyanto menargetkan 60% paket pekerjaan  dari total anggaran 2016 yang berada di Ditjen Bina Marga telah terkontrak pada awal Januari 2016, dan diharapkan dapat tuntas ditandatangani pada Maret 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper