Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemanfaatan Energi Terbarukan Butuh 'Political Will' Pemerintah

Pemerintah perlu memiliki keberpihakan politik untuk mengembangkan energi baru terbarukan yang tidak merusak lingkungan guna mengatasi tantangan di sektor energi.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah perlu memiliki keberpihakan politik untuk mengembangkan energi baru terbarukan yang tidak merusak lingkungan guna mengatasi tantangan di sektor energi.  

Direktur Center for Sustainable Energy and Resources Management (CSERM) Universitas Nasional Jakarta, Jito Sugardjita mengatakan Kebutuhan energi yang berkelanjutan menjadi sangat penting dengan kondisi demografi negara seperti Indonesia yang memiliki penduduk banyak dengan tingkat permintaan energi yang tinggi.

“Untuk itu perlu ada 'political will' dari pemerintah guna mengatasi berbagai tantangan di sektor tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Sabtu (24/10/2015).

Berdasarkan data dari BPPT dalam Outook Energi Indonesia 2014 , ketergantungan terhadap energi fosil, terutama minyak bumi dalam pemenuhan konsumsi di dalam negeri masih tinggi, yaitu sebesar 96% (minyak bumi 48%, gas 18%, dan batu bara 30%) dari total konsumsi energy nasional.

Satu sisi, upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan belum dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan.

Keterbatasan sumber daya energi tersebut menyebakan produksi energi fosil dan energi baru terbarukan Indonesia pada 2033 diperkirakan belum mampu memenuhi konsumsi domestik.

Ketergantungan impor energi yang tinggi dapat membahayakan ketahanan energi nasional, sehingga diversifikasi energi menjadi fakor penting dalam rangka mengamankan pasokan energi dalam negeri.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper