Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Sriwijaya Air Hentikan Penerbangan Jakarta-Pekanbaru Hingga Akhir Oktober

Maskapai Sriwijaya Air menghentikan rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru sampai akhir Oktober atau hingga aktifitas penerbangan tidak lagi terganggu akibat kabut asap.
Sriwijaya Air menghentikan rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru sampai akhir Oktober /ilustrasi
Sriwijaya Air menghentikan rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru sampai akhir Oktober /ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU-- Maskapai Sriwijaya Air menghentikan rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru sampai akhir Oktober atau hingga aktifitas penerbangan tidak lagi terganggu akibat kabut asap.

Airport Duty Maneger Bandara Sultan Syarif Kasiem II Hasnan Siregar mengatakan bahwa kabut asap mengganggu operasional penerbangan akibat kabut asap, semenjak empat bulan yang lalu.

"Maskapai Sriwijaya Air telah menginformasikan kepada pihak kami. Mereka tidak melayani calon penumpang baik dari Jakarta menuju Pekanbaru atau sebaliknya sampai 31 Oktober 2015," katanya, Minggu (18/10/2015).

Sriwijaya Air rute Jakarta-Pekanbaru terakhir kali beraktifitas pada Jumat (10/10/2015). Saat beroperasi, Sriwijaya Air yang menggunakan pesawat Boeing 737-400 berangkat dari Jakarta pukul 06.30 WIB dan tiba di Pekanbaru pukul 08.15 WIB. Lalu pesawat itu terbang kembali dari Pekanbaru pukul 08.45 WIB dan tiba di Jakarta pukul 10.30 WIB.

Hingga kini, kabut asap masih mengganggu aktifitas penerbangan di Pekanbaru. Setiap hari, semua penerbangan mengalami gangguan.

Sebelumnya, maskapai itu tidak terbang di rute tersebut selama satu tahun. Sriwijaya Air dulunya melayani rute Pekanbaru-Jakarta dan Pekanbaru-Medan.

Sriwijaya Air grup akan kembali membuka rute Pekanbaru-Medan. Untuk rute tersebut, Sriwijaya Air menerbangkan Nam Air. Rute ini akan dibuka tanggal 25 Oktober 2015.

NAM Air kini beroperasi dengan mengandalkan armada 10 pesawat Boeing 737-500. Pesawat itu melayani penerbangan di sejumlah destinasi domestik seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Pontianak, Yogyakarta, Jambi, Palembang, Medan, Solo, dan Semarang. Pihak NAM Air juga berupaya untuk menambah 10 armada lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper