Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Ketergantungan, Pekanbaru akan Buka Lahan Cabai Merah

Pekanbaru yang merupakan kota metropolitan dan kota bisnis modern akan membuka lahan pertanian cabai merah.
Panen Cabai. /Bisnis.com
Panen Cabai. /Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Pekanbaru yang merupakan kota metropolitan dan kota bisnis modern akan membuka lahan pertanian cabai merah.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru El Sabrina mengatakan tujuan pembukaan lahan tersebut untuk menunjang stok penjualan cabai merah di Pekanbaru sehingga konsumen tidak lagi bergantung pada cabai merah yang didatangkan dari daerah lain.

“Harga cabai sering saat ini sering dispekulasi. Karena proses pendistribusian yang panjang dan sering mengalami kendala,” jelasnya, Jumat (16/10/2015).

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, harga cabai merah selalu menjadi faktor utama inflasi/deflasi yang terjadi di Riau. Selama ini, pedagang di pasaran menjual cabai dan bawang merah dari daerah Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Jawa.

El Sabrina pemerintah akan membuka 10 hektare lahan. Pembukaan lahan itu menggunakan APBN 2015 dari Kementerian Pertanian dengan total anggaran Rp750 juta.

“Anggaran itu segera direalisasikan. Setiap hektare mendapatkan anggaran Rp75 juta. Selain cabai merah, lahan juga dibuka untuk bawang merah,” katanya.

Kawasan yang kini sangat cocok untuk pengemba pengembangan dua komoditas ini di Tenayan, dan Rumbai, serta beberapa wilayah lainnya. Pemerintah juga akan memperluas kawasan dan menambah target produksi cabai merah untuk tahun depan.

Harga cabai merah di Pekanbaru selalu menjadi faktor inflasi yang terjadi di Riau. Banyaknya permintaan cabai merah karena Pekanbaru memiliki banyak industri kuliner, baik yang usaha kecil, menengah dan makro.

Harga cabai merah di Pekanbaru saat ini masih berkisar Rp26 ribu per kilo. Harga cabai sempat meroket Rp120 ribu per kilo pada awal 2015. Harga cabai sering dispekulasi karena sering terjadi kendala dalam proses pendistribusian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper