Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Pertalite di Pekanbaru Diklaim Bertambah

Permintaan BBM jenis Pertalite di Pekanbaru bertambah semenjak produk terbaru dari Pertamina itu masuk dari Ahad (11/10/2015) lalu.
Pertalite. /Antara
Pertalite. /Antara

Bisnis.com, PEKANBARU—Permintaan BBM jenis Pertalite di Pekanbaru bertambah semenjak produk terbaru dari Pertamina itu masuk sejak Minggu (11/10/2015).

Kepala Cabang Pertamina Riau-Sumbar Ardhian Aditya mengatakan bahwa ada beberapa pengusaha migas meminta Pertalite. Kini, pihak pertamina telah mengusahakan untuk menambah pasokan Pertalite d Pekanbaru.

“Kita distribusikan Pertalite ke 9 SPBU yang ada di Pekanbaru dan Kampar, semenjak Ahad lalu. Kini, ada beberapa pemilik SPBU lain yang meminta Pertalite,” katanya, Jumat (16/10/2015).

Pertamina mendistribusikan 72.000 liter di 9 SPBU untuk pendistribusian pertama, Minggu itu. Pertamina telah mengajukan penambahan. Tidak hanya di Pekanbaru dan Kampar, Pertalite akan merambah ke Kota/Kabupaten lainnya.

Ardhian mengakui Pertalite juga banyak dikonsumsi oleh pengendara. Namun, dia belum bisa memastikan berapa banyak Pertalite yang telah terjual karena belum melakukan pendataan.

Pada hari pertamanya di Pekanbaru, Pertalite diserbu oleh pengendara. Pertalite menjadi pilihan bagi pengendara karena kualitas bahan bakarnya yang baik dan harganya tidak semahal Pertamax. Adapun Pertalite dijual Rp8.300 per liter.

Pertalite adalah produk bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan RON 90. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat adiktif dalam proses pengolahannya di kilang minyak.

Pertalite diluncurkan tanggal 24 Juli 2015 sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas di atas Premium yang memiliki RON 88, tetapi dengan harga yang lebih murah daripada Pertamax.

Sebelumnya, harga Pertalite dijual Rp8.400 per liter. Pemerintah menurunkan harga Pertalite menjadi Rp8.300 sesuai yang tercantum dalam Kebijakan Paket Ekonomi Jilid III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper