Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumnas Permak Rusun di 19 Lokasi

Perum Perumnas, perusahaan pengembang properti milik pemerintah, berencana merombak rumah susun di 19 lokasi. Perumnas juga akan membangun kawasan terpadu rumah susun dengan investasi ditaksir Rp4,3 triliun.
Bocah bermain sepeda di halaman rumah susun Bidara Cina, Jakarta./Antara
Bocah bermain sepeda di halaman rumah susun Bidara Cina, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Perumnas, perusahaan pengembang properti milik pemerintah, berencana merombak rumah susun di 19 lokasi. Perumnas juga akan membangun kawasan terpadu rumah susun dengan investasi ditaksir Rp4,3 triliun.

Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, mengatakan, sebanyak tujuh lokasi berada di Jakarta sedangkan sisanya tersebar di Bandung, Padang, Makassar, Surabaya, Cirebon, Palembang, dan Medan.

"Kami ingin meningkatkan kualitas hidup penghuni rusun. Saat ini sebagian dalam proses perpanjangan hak guna bangunan," jelasnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Di Jakarta rusun yang akan dipermak tersebar di Tanah abang, Cengkareng, Pasar Jumat, Klender, dan Kemayoran.

Himawan menerangkan, di Kemayoran rusun yang akan dipermak menempati area seluas 8 hektare. Peremajaan rusun di Kemayoran akan menjadi bagian dari pembangunan kawasan terpadu rumah susun seluas 24 hektare.

Perumnas bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo untuk membangun 40 menara rusun di lahan milik negara. Jumlah ini terdiri dari sepuluh rumah susu sederhana sewa, 20 rumah susun sederhana milik, dan sepuluh menara apartemen sederhana milik.

Himawan menyebut, peremajaan rusun dan pembangunan kawasan rusun terpadu di Kemayoran merupakan bagian dari target Perumnas untuk membangun 200 tower menara dalam tiga tahun ke depan. Adapun saat ini Perumnas telah merampungkan 27 menara di empat lokasi.

Ke depan Perumnas berupaya meningkatkan komposisi pembangunan hunian vertikal seiring harga lahan yang semakin mahal.

Tahun ini porsi hunian vertikal yang dibangun Perumnas mencapai 15% sedangkan sisanya merupakan rumah tapak. Hingga akhir 2015, Perumnas menargetkan pembangunan hunian sebanyak 36.000 unit. Adapun, hingga 2018, target dipatok menjadi 100.000 unit.

"Tahun depan akan lebih banyak rusunnya, tahun ini kami geser dari 15% menjadi 20%-25%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper