Bisnis.com, MEDAN - PT Pertamina Marketing Operation Regional I Sumatra bagian utara semakin agresif memasarkan Pertalite, khususnya di Medan.
Pada November, perseroan menargetkan jumlah SPBU di Medan yang menjual Pertalite naik dua kali lipat menjadi 30 SPBU.
Senior Sales Executive Retail Fuel Pertamina MOR I Addieb Arselan memaparkan, hingga saat ini, di seluruh Sumut, dari total 325 SPBU, baru 34 SPBU yang menjual Pertalite.
Jumlah terbanyak berada di Medan yakni 14 SPBU, disusul Deli Serdang delapan SPBU, dan Serdang Bedagai tiga SPBU.
"Kami terus melakukan ekspansi. Memang saat ini kendala yang kami hadapi masih sama, yakni masih banyak SPBU yang menggunakan pipa yang sama untuk tangki berbeda, sehingga harus menambah pipa baru untuk Pertalite," ujar Addieb, Jumat (9/10/2015).
Lebih lanjut, Addieb menjelaskan, saat ini porsi pendapatan perseroan di Sumut dari penjualan Premium masih mendominasi. Adapun, Pertamina menargetkan peralihan pengguna Premium ke Pertalite.
Berdasarkan data perseroan, sebelum penjualan Pertalite, kontribusi pendapatan dari Premium mencapai 98%, diikuti Pertamax 2%. Saat ini, pasca hampir satu bulan, kontribusi Premium menurun menjadi 97%, diikuti Pertamax 1% dan Pertalite 1%.
"Jadi saat ini sudah sesuai target kami. Ada peralihan dari Premium ke Pertalite. Tapi, untuk Pertamax, karena penjualannya stabil, kami berharap jangan turun. Oleh karena itu, ekspansi penjualan Pertalite kami akan fokus ke SPBU yang belum menjual Pertamax. Kami sedang mengincar SPBU di Terminal Pinang Baris dan Amplas," tambah Addieb.
Hingga akhir tahun ini dia menargetkan kontribusi pendapatan di Sumut dari penjualan Pertalite bisa meningkat menjadi 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
