Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Kabut Asap, Sejumlah Penerbangan Ke Kawasan Wisata Phuket Dialihkan

Sebanyak 26 penerbangan menuju kawasan wisata Phuket, Thailand di antaranya diundur dan sebagian dialihkan menjelang pukul 09:00 WIB pagi ini akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut.
Sebanyak 26 penerbangan menuju kawasan wisata Phuket diundur dan dialihkan karena kabut asap/ilustrasi
Sebanyak 26 penerbangan menuju kawasan wisata Phuket diundur dan dialihkan karena kabut asap/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Sebanyak 26 penerbangan menuju kawasan wisata Phuket, Thailand di antaranya diundur dan sebagian dialihkan menjelang pukul 09:00 WIB pagi akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut.

Sedangkan lebih dari sembilan penerbangan yang berangkat dari Phuket ditunda dan satu penerbangan dibatalkan. Daftar panjang penerbangan yang terkendali akibat kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan di Indonesia tersebut paling banyak berasal dari China, Singapura dan Malaysia.

"Kemarin juga terjadi hal yang sama yakni penundaan, pembatalan dan pengalihan penerbangan lebih banyak," sebagimana dikutip phuketwan.com, Kamis (8/10/2015).  

Kabut asap yang melanda kawasan wisata Phuket terjadi ketika pulau Phuket dan Thailand saat menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan dari China. Pasalnya, negara tersebut tengah libur nasional Golden Week. Pada tahun lalu jumlah wisatawan pada musim libur tersebut naik 30%.

Kabut asap yang menyelimuti Phuket dan kawasan wisata Andaman di wilayah Krabi dan Phang Nga membuat wisatawan membatalkan perjalanan mereka dan beralih memilih pada musim puncak mendatang mulai 1 November mendatang.

Festival Vegetarian yang digelar di Phuket selama sembilan hari mulai pekan depan diperkirakan akan sepi pengunjung. Kebanyakan wisatawan asal Singapura dan Malaysia berdatangan untuk menyaksikan pesta tersebut kalau tidak ada kabut asap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : phuketwan.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper