Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT: Tol Pejagan Kanci Perlu Perbaikan Menyeluruh

Berdasarkan hasil pemeriksaan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol semester I 2015, Badan Pengatur Jalan Tol menetapkan ruas tol Pejagan-Kanci tidak memenuhi standar kelayakan. Ruas tol tersebut dinilai perlu perbaikan jalan secara menyeluruh akibat tingkat kerusakan yang cukup parah
Ruas tol  Pejagan-Kanci./JIBI
Ruas tol Pejagan-Kanci./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA-- Berdasarkan hasil pemeriksaan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum  (SPM) jalan tol semester I/2015, Badan Pengatur Jalan Tol menetapkan ruas tol Pejagan-Kanci tidak memenuhi standar kelayakan.

Ruas tol tersebut dinilai perlu perbaikan jalan secara menyeluruh akibat tingkat kerusakan yang cukup parah.

“Kita ingin perbaikan yang menyeluruh, kalau memang perlu bisa ditutup sementara. Yang kita inginkan ini diperbaiki dengan struktur yang baru sehingga tidak terjadi lagi masalah yang selama ini,” ujar Plt Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, Jumat (02/10/2015)

Menurutnya, BPJT memberikan tenggat waktu kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait untuk melakukan perbaikan menyeluruh hingga tahun depan. Dia menargetkan tol ini harus sudah memenuhi standar kelayakan dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna pada lebaran mendatang,

 Herry menambahkan pihaknya pernah menetapkan status default yang sama terhadap ruas tol ini pada semester kedua 2014. Saat itu, perbaikan berhasil dilakukan oleh PT Semesta Marga Raya selaku pengelola ruas tol tersebut dalam batas waktu yang diberikan BPJT sehingga tol ini kemudian dinyatakan layak dan memenuhi SPM.

Namun, kerusakan kembali terjadi tahun ini. Kerusakan yang lebih parah terjadi hampir di sepanjang sisi tol yang mengarah ke Jawa Tengah dan  diduga terjadi akibat beratnya beban kendaraan yang lebih berat.

“Mereka (BUJT)  bilang butuh waktu untuk mengkaji internal pilihan  metode perbaikan. Kalau perlu, minggu depan kita panggil. Kita ingin penanganan yang sifatnya final, jangan 90 haru ditutup, besoknya lubang lagi,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper