Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Tak Maksimal, Kemenperin Usulkan Realokasi Anggaran

Kementerian Perindustrian mengajukan realokasi anggaran 2015, seiring serapan anggaran belanja berdasarkan program dan realisasi hingga 25 September 2015 hanya 30,79%.
 Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan paparan disaksikan (dari kiri) Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat, Kepala BPPI Haris Munandar, dan Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan pada Rapat Kerja lanjutan dengan Anggota Komisi VI DPR RI untuk membahas pengesahan usulan realokasi anggaran Kementerian Perindustrian tahun 2015 di Gedung DPR RI Nusantara I, Jakarta, Rabu, 30 September 2015. /
Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan paparan disaksikan (dari kiri) Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat, Kepala BPPI Haris Munandar, dan Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan pada Rapat Kerja lanjutan dengan Anggota Komisi VI DPR RI untuk membahas pengesahan usulan realokasi anggaran Kementerian Perindustrian tahun 2015 di Gedung DPR RI Nusantara I, Jakarta, Rabu, 30 September 2015. /

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengajukan realokasi anggaran 2015, seiring serapan anggaran belanja berdasarkan program dan realisasi hingga 25 September 2015 hanya 30,79%.

"Kami akan berikan paparan final, karena program kerja yang tidak berjalan karena ada hubungannya dengan pemerintah daerah," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (30/9/2015) malam.

Usulan pemanfaatan realokasi anggaran Kemenperin mencapai Rp332,5 miliar yang digunakan untuk program penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah, program pengembangan teknologi dan kebijakan industri, serta program pengembangan SDM industri dan dukungan managemen Kemenperin.

Usulan tersebut, untuk menggantikan beberapa program a.l pembangunan jalan proso kawasan industri Halmahera Timur, Pematangan lahan kawasan industri Bitung, Pembangunan infrastruktur kawasan industri Morowali, Pembebasan lahan kawasan industri Palu dan Bitung, serta Pembangunan sentra IKM di Kabupaten Konawe.

Program yang tidak dapat digulirkan pada tahun ini tersebut bernilai total Rp343,689 miliar.

Rapat pengesahan realokasi anggaran dengan Komisi VI DPR RI malam (30/9) tadi, belum membuahkan keputusan. Rapat yang akan dilanjutkan Kamis (1/10/2015), dengan agenda paparan Kemenperin terkait pertanyaan Komisi VI serta pertimbangan untuk tetap diajukannya realokasi anggaran atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper