Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk mendirikan jembatan-jembatan sederhana di daerah yang tersebar di Indonesia.
Pembangunan ini akan memanfaatkan dana sisa lelang sekitar Rp20 miliar hingga Rp 100 miliar, atau sekitar 2,4% dari total dana sisa lelang yang mencapai Rp4,1 triliun.
“Pak Menteri khususnya sangat concern dengan anak-anak sekolah sementara pemda juga mungkin kesulitan. Nah maksudnya kita sedang memikirkan bagaimana secara selektif itu PU nanti akan pasang jembatan di daerah. Nanti bentuknya pasti hibah, karena pasti itu bukan jalan nasional, kita sebut untuk posisi keadaan pelayanan darurat,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono
Menurutnya, tahap awal pembangunan dua buah jembatan sepanjang 50 hingga 100 meter ini akan mulai dibangun pada tahun ini, dan akan diteruskan pada tahun depan.
Kini pihaknya telah memiliki pemetaan daerah mana saja yang memerlukan jembatan tersebut, dan mulai mendesain konstruksi jembatan. Proses pembangunan jembatan sederhana tersebut diperkirakan memakan waktu setidaknya tiga bulan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembangunan jembatan ini. Nantinya, jembatan akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan fungsi perawatan.
“Nanti sebelum bangun jembatan kita tanya pemerintah daerah perlu atau tidak, dan nanti pemerintah daerah harus terima setelah selesai untuk fungsi perawatan,” ujanya.