Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Dapat Pasok Beras Dari Petani 1,4 Juta Ton

Pemerintah hanya dalam satu hari berhasil menerima tambahan pasokan beras dari petani sebanyak 1,4 juta ton untuk disalurkan ke gudang Bulog.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemerintah hanya dalam satu hari berhasil menerima tambahan pasokan beras dari petani sebanyak 1,4 juta ton untuk disalurkan ke gudang Bulog.

Melalui kegiatan Rapat Upaya Khusus Peningkatan Industri Perberasan yang digelar di Kementerian Pertanian, Rabu (26/8/2015), sekitar 5.600 petani dan pengusaha penggilingan padi yang hadir berkomitmen untuk menjual gabah dan beras hasil panennya ke Bulog.

"Hari ini terkumpul beras dari petani yang siap dijual ke Bulog sebanyak 1,4 juta ton, itu sangat spektakuler," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di sela kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan yang digelar di lapangan Kementerian Pertanian tersebut selain menghadirkan hampir 6.000 petani dan pengusaha penggilingan dari wilayah sentra produksi beras di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi juga diikuti kalangan Babinsa (Bintara Pembina Desa).

Hadir dalam rapat tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat Mulyono, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Kepala Bareskrim Polri Budi Waseso, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, serta semua pejabat eselon di Kementan.

Rapat besar tersebut digelar untuk mensinergikan target produksi padi sebesar 75,56 juta ton gabah kering antara kebijakan Kementan, dengan implementasi di lapangan khususnya dengan petani padi dan pemilik penggilingan padi.

Mentan menyatakan, jika pada Oktober nantinya terealisasi tambahan produksi dari hasil panen petani 1 juta ton,  keseluruhannya menjadi sekitar 2,5 juta ton yang siap diserap oleh Bulog dengan adanya komitmen hari ini sebesar 1,4 juta ton.

Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen pemilik penggilingan padi (RMU) dan petani untuk menjual gabah dan berasnya ke Perum Bulog sebagai upaya menjaga stok beras pemerintah.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengapresiasi perolehan beras sebanyak 1,4 juta ton dari komitmen kalangan petani dan pemilik RMU dalam satu hari tersebut.

"Saat ini cadangan beras (pemerintah) aman, tak perlu impor, apalagi di Bulog ada cadangan 1,6 juta ton," katanya.

Pada kesempatan itu, Gatot Nurmantyo menyatakan, pihaknya akan terus mengerahkan prajurit TNI termasuk anggota Babinsa untuk terus membantu pembangunan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper