Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terus Defisit, Taiwan Targetkan Peningkatan Perdagangan dengan RI

Taiwan berencana meningkatkan transaksi perdagangan dengan Indonesia pada tahun ini, terutama setelah dalam beberapa tahun terakhir mengalami defisit transaksi perdagangan dengan RI.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Taiwan berencana meningkatkan transaksi perdagangan dengan Indonesia pada tahun ini, terutama setelah dalam beberapa tahun terakhir mengalami defisit transaksi perdagangan dengan RI.

Director of Economic Division TETO Y.C. Tsai menyebutkan saat ini Indonesia menjadi salah satu pasar prioritas ekspor bagi Taiwan, di luar negara tujuan ekspor lainnya seperti India, China, Vietnam, dan Amerika Serikat.

“Indonesia menjadi salah satu yang terbesar dalam sepuluh tahun terakhir,”  kata Tsai, Selasa (25/8/2015).

Kendati demikian, Tsai menilai bahwa dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan antara Taiwan dan Indonesia tidak seimbang. Seperti pada 2014 lalu, Indonesia menikmati surplus hampir mencapai US$3 miliar. Sementara ekspor Taiwan ke Indonesia mengalami penurunan hingga 25%. “Tidak ada keseimbangan perdagangan yang sehat.”

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan antara Indonesia – Taiwan pada 2014 mencapai US$10,18 miliar. Adapun, ekspor Indonesia ke Taiwan pada tahun tersebut mencapai US$6,43 miliar. Sedangkan Impor Taiwan ke Indonesia mencapai US$3,76 miliar.

Perdagangan antara kedua negara tersebut memberikan surplus bagi pihak Indonesia sebesar US$2,67 miliar pada 2014.  Jika dilihat dari trennya selama periode 2010 – 2014, pertumbuhan surplus neraca perdagangan bagi Indonesia mencapai 5,20% atau lebih tinggi dari pertumbuhan perdagangan Indonesia -  Taiwan yang hanya berada di angka 4,24%.

Dengan kondisi tersebut, Tsai menilai perlunya adanya peningkatan perdagangan terutama untuk mengurangi defisit neraca perdagangan bagi Taiwan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakan Taiwan Trade Meeting pada 31 Agustus 2015 nanti.

Pertemuan bisnis tersebut akan dihadiri oleh 80 perusahaan Taiwan yang akan mencari calon mitra dagang asal Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Dari 80 perusahaan tersebut, terbagi dari beberapa sektor a.l. produk konsumer, elektronik, telekomunikasi, makanan dan minuman, kemasan, ritel, energy hijau, farmasi, otomotif, olahraga dan kreasi, serta beberapa sektor lainnya.

Perihal target dari eksibisi tersebut, Tsai masih enggan menyebutkan angka pasti. Namun, dirinya menyampaikan setidaknya melalui peningkatan perdagangan pada 2015, diharapkan bisa mengurangi defisit neraca perdagangan bagi Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper