Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta Kembangkan Lahan di Karawang dan Subang

PT Surya Semesta Internusa Tbk, perusahaan pengembang properti dan lahan industri menyatakan tengah fokus mengembangkan lahan di Subang dan Karawang.
Surya Semesta mengincar 500 hektare lahan di Subang yang berdekatan dengan Tol Cikopo Palimanan. /Bisnis.com
Surya Semesta mengincar 500 hektare lahan di Subang yang berdekatan dengan Tol Cikopo Palimanan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk, perusahaan pengembang properti dan lahan industri menyatakan tengah fokus mengembangkan lahan di Subang dan Karawang.

Presiden Direktur PT Surya Semester Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja mengatakan tahun ini perseroan tetap akan menambah cadangan lahan kendati target penjualan lahan industri diturunkan.

"Subang dan Karawang kita masih incar uman Bekasi kita mundurin tahun depan," katanya seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Selasa (25/8/2015).

Surya Semesta mengincar 500 hektare lahan di Subang yang berdekatan dengan Tol Cikopo Palimanan. Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan telah membebaskan 270 hektare lahan.

Surya Semesta juga mengincar 400 hektare lahan di Karawang.

Dia mengimbuhkan minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia cukup tinggi. Johannes menyebut, sebanyak 59 asal China berniat merelokasi pabriknya ke Indonesia sebagai pusat produksi untuk pasar ekspor dan pasar doemstik.

Hingga akhir tahun, Surya Semesta menargetkan penjualan lahan bisa mencapai 20 hektare, turun dari target sebelumnya sebesar 60 hektare. Hingga Juni 2015, total lahan yang telah terjual mencapai 6,9 hektare dengan pendapatan sebesar Rp385 miliar.

Berdasarkan survei properti komersial Bank Indonesia, hingga Juni 2015 penjualan lahan industri tumbuh 15,02% secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Juni 2014 sebesar 2,32%.

Kenaikan penjualan juga mengerek harga jual. Secara tahunan, harga lahan industri naik 64,97%. Angka ini lebih tinggi hampir dua kali lipat dari pertumbuhan tahunan pada Maret 2015 sebesar 33,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper