Bisnis.com, JAKARTA—Rencana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diseriusi oleh Pemerintah Tiongkok dengan mengadakan pameran di Senayan City, Jakarta usai menyerahkan hasil studi kelayakan yang telah diberikan kepada Pemerintah Indonesia.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng mengungkapkan pihaknya serius mengembangkan jaringan kereta cepat atau High Speed Train (HST) relasi Jakarta-Bandung sepanjang 150km itu. Rencananya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tiongkok ingin melakukan joint venture bersama BUMN Indonesia. Namun, saat ini Tiongkok tengah bersaing ketat dengan Jepang untuk dipilih sebagai pengembang kereta cepat.
“Dari tahun 2003, kami membangun kereta cepat dan hingga Juli 2015, jarak operasi rel kereta api kecepatan tinggi Tiongkok telah melampaui 17.000km dengan 9.600 kereta cepat, menduduki 60% dalam jumlah total jarak operasi rel kereta api kecepatan tinggi dunia," kata Feng dalam sambutannya dalam pembukaan “Pameran Kereta Api Tercepat dari Tiongkok” di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Pameran tersebut menampilkan berbagai desain hingga miniatur keret cepat. Ada juga simulator kereta cepat yang ikut ditampilkan pada acara ini. Acara ini bertujuan memperkenalkan perkembangan kereta cepat yang telah dibangun Tiongkok sebelum memulai pembangunan kereta di Indonesia. Acara pameran ini berlangsung dari tanggal 13-16 Agustus 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
