Bisnis.com, SUMBAWA - Kementerian Pertanian menargetkan akan memperluas area tanam jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),hingga 100% pada 2016, naik dari posisi saat ini seluas 50.000 hektare.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan perluasan area tanam diperlukan untuk menggenjot produksi jagung di dalam negeri.
“Tahun depan kasih bibit dan pupuk untuk 100.000 hektare,” ujarnya pada Jumat (31/7/2015).
Selain menyediakan bibit dan pupuk, Kementan juga terus memperbaiki infrastruktur pertanian, terutama irigasi dan embung serta sumur dangkal. Perbaikan fasilitas tersebut diperlukan untuk mengantisipasi dampak buruk bencana kekeringan.
Selama periode 1 Januari-28 Juli 2015, luas lahan pertanian jagung di Kabupaten Sumbawa yang terkena dampak kekeringan adalah sebanyak 119 hektare. Namun demikian, Dinas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB memastikan tidak terjadi puso alias gagal panen.
Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu wilayah utama pemasok komoditas jagung di Nusa Tenggara Barat (NTB), selain Bima dan Dompu. Ketiga daerah tersebut menyumbang sebagian besar produksi jagung NTB yang hingga akhir Juni 2015 tercatat sebanyak 135.450 ton, naik 15% jika dibandingkan dengan produksi jagung pada periode sama tahun lalu sebanyak 117.725 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
