Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Tuna Bali Terbantu Penguatan Kurs Dolar

Kenaikan kurs dolar Amerika Serikat diperkirakan sebagai penopang masih positifnya kontribusi nilai ekspor komoditas utama Bali ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Nilai ekspor komoditas ikan tuna‎ pada periode Januari-Juni 2015 menunjukkan peningkatkan meski produksi tersendat akibat kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kenaikan kurs dolar Amerika Serikat diperkirakan menjadi penopang masih positifnya kontribusi nilai ekspor komoditas utama Bali ini.

Nilai ekspor komoditas ikan tuna pada semester I/2015 ‎tercatat naik 19,71% mencapai US$38,75 juta dari semester I/2014, US$32,3 juta.

Padahal, volume ekspor tuna justru merosot drastis sebesar 23,99% menjadi hanya 6.811 ton dari periode sama tahun lalu sebanyak 8.962 juta ton.

‎Kadis Kelautan dan Perikanan Bali I Made Gunaja mengakui penguatan nilai dolar Amerika Serikat terhadap rupiah menyebabkan ekspor tuna segar tumbuh.

"Kalau untuk tuna setiap tahun ketika dolar menguat, imbasnya ke nilai ekspor ikutan naik," jelasnya, Kamis (30/7/2015).

Hanya saja, kata dia, sebenarnya jumlah produksi ikan tuna di Bali turun akibat larangan alih muat di tengah laut atau transshipment yang dikeluarkan KKP.

Paska keluarnya aturan tersebut, pengusaha perikanan di Pelabuhan Benoa kesusahan meningkatkan produksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper