Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesiapan StasiunTawang Semarang Ditinjau Direksi KAI

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro meninjau kesiapan Stasiun Tawang di Kota Semarang, Jawa Tengah, dalam menghadapi arus balik Lebaran 2015.
Pelayanan arus balik di seluruh daerah operasi PT KAI akan dilakukan hingga H+10 Lebaran 2015./JIBI
Pelayanan arus balik di seluruh daerah operasi PT KAI akan dilakukan hingga H+10 Lebaran 2015./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -  Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro meninjau kesiapan Stasiun Tawang di Kota Semarang, Jawa Tengah, dalam menghadapi arus balik Lebaran 2015.

"Pelayanan arus balik di seluruh daerah operasi PT KAI akan dilakukan hingga H+10 Lebaran 2015," katanya di sela kunjungan ke Stasiun Tawang Semarang, Selasa (21/7/2015).

Menurut dia, jumlah total pemudik yang menggunakan kereta api selama arus mudik Lebaran 2015 tercatat sebanyak 5,5 juta jiwa atau mengalami kenaikan 2 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Ia mengungkapkan masih banyak para pemudik yang kurang disiplin dengan datang ke stasiun hanya dalam beberapa saat sebelum waktu keberangkatan kereta api.

"Selain itu, masih banyak masyarakat yang sudah membeli tiket kereta api, tapi tidak langsung dicetak dan justru mencetak pada hari keberangkatan," ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut, Edi mengimbau kepada masyarakat segera mencetak tiket yang sudah dibeli dan tiba di stasiun minimal 10 menit sebelum waktu keberangkatan kereta api pada arus balik Lebaran 2015.

Pada 21-25 Juli 2015, PT KAI akan memberikan pelayanan pengiriman sepeda motor para pemudik dengan tujuan ke Jakarta sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan di jalan raya pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Data Posko Lebaran 2015 di Stasiun Tawang pada Senin (20/7) mencatat sebanyak 4.805 penumpang naik dari Stasiun Tawang, sedangkan jumlah penumpang yang turun pemudik di stasiun setempat sebanyak 4.357 penumpang.

Sementara itu, sejak H+1 hingga H+3 Lebaran 2015, di Stasiun Tawang tercatat sebanyak 12.617 penumpang yang naik dan 29.500 penumpang yang turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper