Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Jawa Tengah telah meresmikan dimulainya pembangunan tol Semarang-Solo seksi III, ruas Bawen-Salatiga (17,5 km) pada Kamis (9/7/3015).
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Muhammad Sofyan mengatakan peresmian dilakukan di lokasi proyek oleh pemerintah daerah setempat bersama direksi PT Trans Marga Jateng, anak usaha Jasa Marga yang mengelola tol tersebut.
"Pada hari kamis tanggal 9 juli 2015 telah dilakukan doa bersama dan syukuran pembangunan jalan tol Semarang-Solo tahap 2, seksi Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 kilometer," katanya kepada Bisnis.com dalam pesan singkat, Jumat (10/7/2015).
Sofyan mengatakan, pekerjaan seksi III terbagi dalam enam paket. Empat paket di antaranya ditangani investor, sedangkan dua paket lainnya oleh pemerintah.
Sofyan mengatakan tol tersebut dapat mulai dibangun setelah PT TMJ menetapkan pemenang tender kontraktor untuk tiga paket yang ditangani investor. Sambil mulai konstruksi, tender paket lainnya tetap berlangsung.
"Yang tiga paket dikerjakan TMJ dengan panjang 14,6 km nilai kontraknya Rp1 triliun. Satu paket masih tender. Total empat paket 15,3 km," katanya.
Diberitakan sebelumnya, investor menargetkan ruas tol tersebut dapat beroperasi sebelum lebaran tahun depan.
Adapun kontraktor pemenang masing-masing adalah PT Adhi Karya untuk paket 3.1 Bawean Polosiri; PT PP untuk paket 3.2 Polosiri Sidorejo; PT Nindya Karya dan PT Jaya Konstruksi JO untuk paket 3.3D Sidorejo Tengaran.
Sementara itu, paket 3.3B Sidorejo Tengaran saat ini masih dalam proses lelang konstruksi oleh TMJ, sedangkan paket 3.3A dan 3.3C Siderojo Tengaran lelang tengah dilakukan langsung oleh pemerintah.
Seksi III ini merupakan kelanjutan dari seksi sebelumnya, yakni seksi I ruas Semarang Ungaran (11,3 km) yang telah beroperasi sejak 17 November 2011, dan seksi II ruas Ungaran Bawean (12 km) yang telah dioperasikan sejak 4 April 2014.
Konstruksi seksi III dapat dimulai mengingat saat ini progres pembebasan lahan telah hampir rampung, mencapai 96,78%.
Tol Semarang Solo seluruhnya ada lima seksi. Saat ini, seksi IV ruas Salatiga Boyolali (24,4 km) sedang dalam proses pembebasan lahan dengan progres 46,93%. Sementara itu, seksi V ruas Boyolali Kartasura (7,64 km) juga tengah dalam proses pembebasan lahan dengan progres 46,48%.
PT TMJ menargetkan, seluruh seksi jalan tol Semarang Solo sepanjang 72,64 km ini dapat selesai dikonstruksi dan beroperasi pada akhir tahun 2017.
Jalan tol dengan total investasi Rp7,3 triliun ini akan memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian wilayah Jawa Tengah pada dan juga perekonomian nasional.
PT TMJ adalah perusahaan patungan PT Jasa Marga dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dengan komposisi saham masing-masing 60% dan 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
