Bisnis.com, SURABAYA – Guna mengantisipasi gelobang arus mudik dan balik Idulfitri tahun ini, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah mempersiapkan 13 terminal penumpang kapal laut di wilayah kerjanya.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menjelaskan 13 terminal itu tersebar di tujuh provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Kami sudah mulai menyiapkan sarana dan prasarana pendukung terminal penumpang kapal laut tersebut untuk menghadapi masa angkutan Lebaran tahun 2015 ini,” jelasnya, Jumat (26/6/2015).
Menurutnya, untuk arus mudik transportasi laut, kemungkinan lonjakan akan terjadi mulai H-15 hingga H+15 Idulfitri.
Adapun, ketigabelas terminal yang dipersiapkan tersebut a.l. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Gresik Jatim, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dan Pelabuhan Benoa Bali.
Selain itu juga Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kotabaru/Batulicin, dan Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bima/Badas, Pelabuhan Tenau Kupang/Kalabahi/Waingapu, serta Pelabuhan Maumere.
BUMN kepelabuhan yang berbasis di Surabaya itu memprediksi jumlah pemudik yang akan memanfaatkan jasa kapal laut tahun ini diperkirakan relatif stabil dengan tahun sebelumnya.
"Kalau pun ada kenaikan, pertumbuhannya tidak akan lebih dari satu digit. Hal itu dikarenakan masyarakat memiliki alternatif moda transportasi lainnya, khususnya masyarakat yang bekerja formal, mereka banyak memanfaatkan moda transportasi udara sebagai sarana angkutan mudiknya. Sedangkan para pekerja informal seperti pekerja perkebunan dan pedagang banyak yang masih memanfaatkan moda transportasi angkutan laut,” ucapnya.
Berdasarkan catatan Pelindo III, jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sejak H-15 hingga H+15 pada masa angkutan Lebaran 2011 tercatat sebanyak 163.480 penumpang, pada 2012 sebanyak 132.283 penumpang, pada tahun 2013 sebanyak 152 penumpang, dan tahun 2014 sebanyak 149.583 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
