Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Kamar Pakai Tawar Menawar, Begini Cara Kerja Travelio.com

Salah satu perusahaan startup baru di bidang online travel agency (OTA) menawarkan konsep baru dalam pemesanan hotel, yakni melalui sistem tawar menawar untuk mendapatkan harga terendah.
Pertumbuhan bisnisnya sangat tinggi, di atas 300%. /travelio
Pertumbuhan bisnisnya sangat tinggi, di atas 300%. /travelio

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu perusahaan startup di bidang online travel agency (OTA) menawarkan konsep baru dalam pemesanan hotel, yakni melalui sistem tawar menawar untuk mendapatkan harga terendah.

“Harga yang didapat di travelio.com sangat kompetitif. Hal inilah yang membedakan kami dengan pesaing, karena yang lain menerapkan fix price sementara di sistem kami harganya bisa diturunkan,” kata Christina Suriadjaja, Co-Founder yang juga menjabat Director of Strategic Marketing Travelio.

Dia menuturkan konsumen dapat melakukan proses penawaran hingga 10 kali untuk hotel yang sama dalam sehari. Pihaknya menerapkan cara kerja dengan sistem auto approved rate yang akan memberikan tiga kemungkinan respons cepat terhadap tawaran harga yang dimasukkan konsumen.

Pertama, instant approval yakni ketika harga yang ditawarkan konsumen sesuai atau lebih tinggi dari auto approved rate penawaran akan langsung diterima.

Kedua, manual approval, yakni ketika harga yang ditawarkan  konsumen lebih rendah dari auto approved rate namun masih berada di kisaran tarif hotel. Konsumen harus menunggu maksimal 24 jam untuk dapat persetujuan dari hotel apakah tawarannya diterima atau ditolak.

Ketiga, auto reject, yakni ketika penawaran konsumen lebih rendah dari bottom rate sehingga akan otomatis ditolak.

Dalam menentukan angka penawaran, disediakan parameter tingkat keberhasilan yang akan memandu konsumen. Sejauh ini, 90% penawaran langsung otomatis diproses, hanya 10% yang manual approved.

Selain kerja sama dengan perhotelan secara langsung, travelio juga ber-partner dengan tripadvisor, sehingga informasi tentang ketersediaan kamar hotel dan harganya dapat diperbaharui secara langsung.

Putri pengusaha Johannes Suriadjaja itu berujar konsep bisnis yang mereka jalankan dapat menguntungkan tiga belah pihak, yakni konsumen, pihak hotel dan travelio selaku perusahaan start up.

Pihaknya akan mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu dari tiap transaksi yang  dilakukan oleh pelanggan.

“Bagi konsumen cara kerja ini menguntungkan. Sementara pihak hotel juga suka karena prinsip mereka daripada hotelnya sepi atau kosong lebih baik ‘dijual’ lewat sistem tawar menawar dengan kami,” ucapnya.

Travelio.com baru diluncurkan pada Maret lalu dengan target konsumen kalangan kelas ekonomi menengah atas berusia 20 – 45 tahun yang memang melek teknologi. Pemasarannya dilakukan secara online dan offline seperti lewat pameran.

Christina juga menjalin kerja sama dengan beberapa partner lain seperti restoran, department store atau sistem pemesanan taksi Uber untuk memberikan gimmick agar pelanggan lebih sering bertransaksi di travelio.com.

Sejauh ini, kata dia, traffic pengunjung travelio.com sudah terbilang tinggi. Dalam sebulan ada sekitar 25 ribu penawaran yang masuk. Dalam sehari ada ribuan pengunjung dan yang booking hotel angkanya berkisar dua digit.

Rata-rata pelanggannya adalah pelaku perjalanan bisnis untuk trip dua malam. Dia melihat pelanggannya mulai ketagihan dan menikmati sistem tawar menawar tersebut di mana 18% konsumen akan melakukan repeat order dalam waktu 1-2 bulan.

“Pertumbuhan bisnisnya sangat tinggi, di atas 300%. Ini sebenarnya di luar ekspektasi awal kami, tapi setelah melihat sekarang kami optimis pertumbuhan itu masih bisa ditingkatkan karena prospek online hotel booking di Indonesia masih sangat bagus lantaran belum ada market leader-nya,” jelasnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper