Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim mempunyai komitmen tinggi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Plt. Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan komitmen ini penting sehingga mampu menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan daerah sampai dengan perseorangan.
Hal ini tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.
Saat ini, jumlah penduduk Jabar pada 2014 lebih kurang sekitar 46 juta jiwa, sehingga dibutuhkan bahan pangan yang cukup banyak baik jumlah maupun jenisnya.
“Semakin meningkatnya jumlah penduduk akan semakin tinggi pula kebutuhan akan pangannya,” katanya, Kamis (25/6/2015).
Menurutnya, sebagai provinsi yang masyarakatnya dominan bermata pencaharian di bidang pertanian, perlu menjamin penyediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, sebagai sumber pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi peningkatan perekonomian Jabar.
Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan daerah, Pemprov Jabar terus mengupayakan pendanaan dari APBD provinsi dan kabupaten/kota untuk mengembangkan program peningkatan produksi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi termasuk upaya khusus semua komoditas strategis maupun komoditas unggulan wilayah.
Pemprov Jabar sendiri, menurut Iwa, sudah memaparkan kondisi ketahanan pangan di Jabar dalam Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Wilayah Barat (Sumatra dan Jawa) 2015 di IPB Bogor, Rabu (24/6/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
