Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I & II Siap Serahkan Bandaranya Bila Diminta Kemenhub

PT Angkasa Pura I dan II siap bila Kementerian Perhubungan mengambil alih pengelolaan bandara udara yang berada di bawah perseroaan guna dikembangkan menjadi Badan Layanan Usaha.
Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I dan II siap bila Kementerian Perhubungan mengambil alih pengelolaan bandara udara yang berada di bawah perseroaan guna dikembangkan menjadi Badan Layanan Usaha.

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan bila bandara-bandara yang merugi tersebut diambil alih oleh Kemenhub, itu akan mengurangi beban operasional perusahaan.

"Apabila diambil alih oleh Kemenhub tentu akan lebih mudah untuk dikembangkan," ujarnya, Kamis (11/2/2015).

Berdasarkan pernyataan Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, ada tiga bandara yang kemungkinan akan diambil alih oleh Kementerian perhubungan, yakni Bandara El Tari Kupang, Bandara Silangit Sumatera Utara dan Bandara Supadio Pontianak.

Dari ketiga bandara tersebut, AP I mengelola Bandara El Tari Kupang dan sisanya merupakan bandara milik AP II. “Kupang dan Silangit, kemudian saya lihat yang belum dibangun itu mungkin Pontianak juga,” ucap Suprasetyo.

Berdasarkan sejarahnya, Bandara El Tari Kupang awalnya merupakan bandara UPT yang diserahkan kepada AP I untuk dikembangkan, tetapi pengembanganya ternyata sulit dilakukan karena bandara ini menjadi satu dengan lahan TNI AU.

Dengan demikian, di lokasi bandara ini masih ada sengketa tanah dengan TNI AU hingga saat ini. “Kita hitung sekitar tiga perempat lahannya milik TNI,” ujarnya.

Oleh karena itu, AP I menegaskan pihaknya siap bila Kemenhub meminta perusahaan mengembalikan pengelolaannya.

Senada dengan AP I, Direktur Utama AP II Budi Karya menjelaskan pihaknya akan mengikuti kebijakan Kementerian Perhubungan terkait pengambilalihan bandara Silangit Sumatra Utara.

"Memang Bandara Silangit itu ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan dengan perhubungan. Kita sih ada beberapa masalah tanah dan penumpang," tambahnya.

Pada dasarnya, jumlah penumpang dari dan menuju Bandara Silangit belum terlalu banyak. Menurutnya, penerbangan dari bandara tersebut termasuk kategori penerbangan perintis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper