Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Malahayati Akan Diubah Jadi Terminal Peti Kemas

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menanamkan investasi sebesar Rp50 miliar dalam rangka merenovasi Pelabuhan Malahayati, Aceh, tahun ini.
/Ilustras
/Ilustras

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menanamkan investasi sebesar Rp50 miliar dalam rangka merenovasi Pelabuhan Malahayati, Aceh, tahun ini.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Bambang Eka Cahyana mengatakan Rp50 miliar disalurkan perusahaan untuk pembelian satu unit alat crane yang dipesan dari Jerman. Selain pengadaan alat, Pelindo I juga melakukan pengerasan lapangan peti kemas. “Kami harap pelabuhan Malahayati ini akan menjadi pelabuhan peti kemas yang melayani short sea shipping dari Aceh ke Belawan,” ujarnya kepada Bisnis, setelah rapat dengan Komisi VI DPR RI, (27/5).

Bambang menjelaskan short sea shipping (SSS) dari Pelabuhan Malahayati-Belawan ini bertujuan untuk mengurangi volume angkutan darat dari kedua wilayah tersebut yang cukup tinggi. Tidak berhenti sampai disini, rencana Pelindo I mengembangkan SSS di kawasan Sumatra ini kian serius dengan dipilihnya Pelabuhan Calang dan Kuala Langsa sebagai pelabuhan khusus bagi Crude Palm Oil (CPO) untuk tujuan ekspor.

Menurut Bambang, kedua pelabuhan ini hanya khusus produk CPO karena potensi sawit di Pantai Barat Aceh ini sangat besar. Selama ini, ungkapnya, pengusaha dari Aceh harus membawa CPO-nya dari Pantai Barat menuju Belawan dengan truk selama 24 jam.

Namun, bila Pelabuhan Calang dibuka, mereka bisa langsung mengirimkan CPO ke negara tujuan ekspor, India dan Malaysia, tanpa harus ke Belawan terlebih dahulu. “Sehingga mengurangi bisa trucking 600.000-1 juta ton dari Calang,” katanya.

Berdasarkan catatan Bisnis, ada lima pelabuhan yang akan dimulai ekspansinya tahun ini yakni Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Batam dengan investasi sebesar US$1,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper