Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI: Pelindo Kalau Bangun Pelabuhan Jangan Tanggung

Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk tidak tanggung-tanggung dalam membangun pelabuhan.
Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, SURABAYA- Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk tidak tanggung-tanggung dalam membangun pelabuhan.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan Pelabuhan terintegrasi Terminal Teluk Lamong yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Jumat (22/5/2015).

Dia mengatakan, pembangunan pelabuhan oleh Pelindo, hendaknya mengintegrasikan dengan fasilitas lain seperti kawasan industri, dan jaringan jalan.

"Selalu saya sampaikan kepada Dirut Pelindo, kalau membangun pelabuhan jangan setengah-setengah, jangan tanggung," ungkapnya.

Pelabuhan terintegrasi, sambungnya, membuat jarak antara kawasan industri menjadi kian dekat. Kedekatan itu tentunya dapat menekan biaya logistik sehingga daya saing meningkat.

Dalam membangun pelabuhan, katanya, Pelindo juga harus melihat peluang dalam periode 50-100 tahun yang akan datang. Peluang yang dibidik Pelindo, tidak hanya untuk periode singkat 2-3 tahun semata.

Menurut Jokowi, jika Pelindo membangun pelabuhan untuk periode singkat, tentu akan mengalami kesulitan dalam berekspansi ke depan. Pasalnya, sejumlah masalah akan timbul di sekitar pelabuhan seperti adanya pemukiman penduduk dan kepadatan lalu lintas.

Dia menilai, Pelabuhan Teluk Lamong yang dikelola oleh Pelindo III dapat menjadi contoh untuk pembangunan terintegrasi ke depan. Pelindo III membangun pelabuhan tanpa APBN dan mampu bekerjasama dengan ahli-ahli dari dalam negeri.

Pada tahap awal ini, imbuhnya, Pelabuhan Teluk Lamong memiliki kapasitas 1,5 juta TEUS. Ke depan, Pelindo III akan meningkatkan kapasitas Terminal Teluk Lamong hingga 5,5 juta TEUS sampai 2020.

"Semua pelabuhan harus bisa membangun dengan lompatan kapasitas 3-4 kali dari sebelumnya, itu untuk menangkap peluang," paparnya.

Peresmian Terminal Teluk Lamong dilakukan oleh Presiden Jokowi. Dia didampingi oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Susilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Dirut Pelindo III Djarwo Surjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper