Bisnis.com, BANJARBARU—Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju jika bandara di indonesia menerapkan konsep tradisional dan lebih memilih konsep modern. Mengapa demikian?
Kalla berpendapat, konsep pembangunan bandara internasional di Indonesia perlu mengadopsi konsep modern karena dianggap lebih efisien dibanding desain bertema lokal.
Menurut dia, pengguna transportasi udara membutuhkan kenyamanan, kesederhanaan, kemudahan, dan kecepatan. Untuk itu, konsep layanan sebaiknya disajikan sesuai fungsi dan prioritasnya.
“Kalau dulu pembangunan bandara lebih mengacu pada kearifan lokal. Itu memang bagus dan penting, tapi tidak efisien,”katanya, Senin(18/5/2015).
Tak hanya kenyamanan, pengelola bandara juga perlu mengutamakan keamanan layanan jasa transportasi udara dengan baik. Pasalnya, isu keamanan transporasi selalu menjadi isu internasional yang besar.
Hal lain yang perlu dicermati adalah setiap pembangunan bandara harus bisa memberi dampak ekonomi terhadap pengusaha lokal agar bisa menciptakan perputaran ekonomi dan pertumbuhan daerah tersebut.