Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ENERGI TERBARUKAN: Indonesia Terima Komitmen Dari Investor Skotlandia US$4,01 Miliar

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima komitmen investasi di sektor energi terbarukan sebesar US$4,01 miliar melalui kegiatan Indonesia Business Forum: Energy Policy Updates and Opportunity dengan kerja sama Scottish Development International (SDI) di Glasgow, Skotlandia.
Pembangkit Listrik Tenaga Energi Laut/Antara
Pembangkit Listrik Tenaga Energi Laut/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima komitmen investasi di sektor energi terbarukan sebesar US$4,01 miliar  melalui kegiatan "Indonesia Business Forum: Energy Policy Updates and Opportunity" dengan kerja sama Scottish Development International (SDI) di Glasgow, Skotlandia.

"Minat investasi tersebut pada sektor 'solar energy' di atas 10 MW dan 'off-shore tidal energy'. Beberapa perusahaan juga telah meminta bantuan kami untuk mencarikan mitra potensial di Indonesia," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Himawan mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah atas komitmen pertumbuhan investasi hijau setelah sukses menggelar Tropical Landscapes Summit akhir April lalu.

Ia menuturkan, forum yang dihadiri sekitar 25 perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Inggris dan Skotlandia itu digelar bersamaan dengan "All Energy Sector Congerence and Exhibition 2015" di mana Indonesia sendiri melalui Pusat Promosi Investasi Indonesia (Indonesia Investment Promotion Center/IIPC) juga ikut serta di dalamnya.

"Sengaja kami manfaatkan momentum ini untuk menjelaskan kebijakan baru investasi dan peluang investasi bidang energi baru dan terbarukan Indonesia kepada para pengusaha energi Inggris yang menaruh minat terhadap Indonesia," katanya.

Ia menegaskan komitmen BKPM dan IIPC London untuk memandu para calon investor dengan sebaik-baiknya.

Senior Manager Renewable Energy and Low Carbon Technologies SDI Ewen Cameron mengatakan Skotlandia merupakan pemimpin dalam bidang pengembangan energi terbarukan di Inggris, termasuk Eropa.

SDI sendiri merupakan instansi pemerintah Skotlandia yang menangani investasi di negara tersebut baik dalam maupun luar negeri.

"Kami yakin banyak peluang kerja sama yang dapat dilakukan perusahaan Skotlandia dan Inggris dengan Indonesia," katanya.

Ewen mengaku pihaknya bersama sejumlah perusahaan Inggris akan bertandang ke Jakarta guna menjajaki investasi energi, minyak dan gas bumi dengan kementerian dan lembaga terkait.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb, menyambut baik kegiatan forum bisnis tersebut.

Ia juga berharap investasi Inggris dan Skotlandia di bidang energi terbarukan bisa terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

"Skotlandia patut dijadikan negara tujuan promosi investasi terpadu bidang energi baru dan terbarukan oleh berbagai kementerian/lembaga terkait. Ada minat yang cukup besar dari perusahaan Skotlandia untuk berinvestasi dan mengembangkan EBT di Indonesia. Kerja sama yang terjalin selama ini dapat dijadikan modal untuk mendorong penigkatan investasi EBT di Indonesia," katanya.

Berdasarkan data BKPM, dalam lima tahun terakhir (2010-2014), total realisasi investasi hijau mencapai 30,3 persen dari total investasi yaitu sekitar Rp486 triliun dibanding total nilai investasi sebesar Rp1.600 triliun. Dari realisasi tersebut, 26,8 miliar merupakan penanaman modal asing (PMA dan Rp139,1 triliun merupakan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

BKPM sendiri menargetkan investasi hijau tumbuh 20 persen per tahun hingga diperkirakan pada 2019 investasi hijau PMA mencapai 56 miliar dolar AS dan PMDN mencapai Rp448 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper