Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan akan menawarkan lima rute perintis bagi angkutan di Indonesia kepada pihak swasta dan BUMN demi memulai rencana pengembangan Tol Laut.
Dirjen Kementerian Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan ada lima lokasi yang akan dilewati oleh pelayaran perintis bagi angkutan barang ini, yakni Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku Utara, Maluku Tenggara dan arah Natuna.
“Nanti akan ada tiga kapal feeder semi kontainer yang melewati pelabuhan sekitarnya,” ujar Bobby dalam Seminar Nasional Kemaritiman di Kemenhub, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Saat ini, menurutnya, ada dua trayek yang kemungkinan ditawarkan kepada PT Pelni (Persero). Kendati demikian, Bobby memastikan tetap menawarkan tender rute perintis kepada pihak yang berminat di luar Pelni.
Ketika dikonfirmasi ke Pelni, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelni Elfien Goentoro mengatakan pihaknya belum menerima tawaran ataupun arahan untuk rute perintis.
Elfien menjelaskan Pelni pada 2013 bahkan mengembalikan dua kapal perintis karena secara perhitungan tidak masuk dengan keuangan perusahaan.
Menurutnya, selama mengelola rute perintis Pelni merugi akibat kosongnya muatan. Namun, apabila ditugaskan oleh pemerintah kami siap melaksanakan.
“Sebagai BUMN bila ditugaskan pemerintah, [kami] siap melaksanakan,” ujarnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, Senin (18/5/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
